JAKARTA, KOMPAS—Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, tengah direnovasi terkait persiapan menggelar Asian Para Games 2018 pada 6—13 Oktober 2018 mendatang. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sedang memenuhi kebutuhan atlet penyandang disabilitas akan fasilitas lainnya.
Pantauan Kompas, Kamis (13/9/2018) sore, akses ke dalam area Wisma Atlet atau Athlete Village Kemayoran ditutup untuk umum. Tanpa memberikan alasan yang rinci, salah satu petugas keamanan mengatakan, saat ini pihak kontraktor tengah merenovasi beberapa bagian Wisma Atlet.
Wakil Direktur Wisma Atlet Inapgoc Wendy Friyantisa mengatakan, saat ini terdapat tiga kontraktor yang mengerjakan proyek Wisma Atlet Kemayoran untuk Asian Para Games 2018. Ketiga kontraktor tersebut adalah PT Waskita Utama International, PT Wijaya Karya Tbk., dan PT Adhi Karya Tbk.
Dalam siaran pers dari Kementerian PUPR, Kamis, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, sebanyak 1.000 kamar di lima menara, yakni Menara 3, 4, 5, 6, dan 7 direnovasi untuk memenuhi kebutuhan khusus para atlet penyandang disabilitas. “Masing-masing 200 kamar di lima tower khusus atlet difabel tersebut kami ubah lay-outnya (tatanannya),” kata Khalawi.
Kementerian PUPR juga telah melengkapi setiap menara dengan enam lift. Total terdapat 30 unit lift yang siap dipakai.
Di sisi lain, Inapgoc telah meminta Kementerian PUPR untuk menyiapkan kasur pengganti yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas. Merespon permintaan tersebut, Khalawi berusaha memenuhi permintaan tersebut meskipun hanya sebagian. “Kami akan usahakan memenuhi permintaan 200 kasur atau matras khusus terlebih dahulu,” kata dia.
Asian Para Games 2018 adalah perhelatannya yang ketiga sejak digelar pertama kali di Hangzhou, Tiongkok, delapan tahun silam. Sebanyak 2.888 atlet dari 41 negara akan berlaga di 18 cabang olahraga seperti atletik, bulu tangkis, voli duduk, dan tenis kursi roda.
Serah terima
Wendy mengatakan, serah terima akan dilakukan dalam waktu dekat. “Rencananya pada 15 September akan digelar acara serah terima pengelolaan Wisma Atlet dari Kementerian PUPR kepada Inapgoc," kata Wendy saat dihubungi. Namun, dalam siaran pers Kementerian PUPR, Khalawi memperkirakan, serah terima pengelolaan Wisma Atlet kepada Inapgoc akan dilaksanakan pada 20 September.
Khalawi menambahkan, Wisma Atlet 100 persen siap menyambut kedatangan para atlet penyandang disabilitas yang akan berlaga di perhelatan Asian Para Games. “Kami berharap para atlet difabel yang akan tinggal di Wisma Atlet juga akan merasa nyaman dan senang selama ajang tersebut berlangsung,” kata Khalawi. (KRISTIAN OKA PRASETYADI)