logo Kompas.id
UtamaKota Tanpa Partisipasi Berbuah...
Iklan

Kota Tanpa Partisipasi Berbuah Ketidaknyamanan

Oleh
IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yg-1JYFoHey0JBbcW0CsO7CjBsw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180819_ENGLISH-TROTOAR_B_web.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bola dari semen dipasang di trotoar di Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/8/2018). Pemerintah setempat terus berupaya mempercantik tampilan trotoar agar tidak hanya aman, tetapi juga memperindah tampilan kota.

SURABAYA, KOMPAS — Persatuan Pemerintah Daerah Se-Asia Pasifik, United Cities and Local Governments Asia-Pacific, mendorong pemerintah daerah  menggunakan pendekatan budaya dan kearifan lokal dalam membangun kota. Pendekatan ini diyakini mampu meningkatkan partisipasi publik karena bisa menyatukan warga dari beragam golongan.

”Budaya adalah pendekatan bagus karena menyatukan seluruh elemen masyarakat. Pembangunan yang disesuaikan kearifan lokal menciptakan partisipasi warga untuk terlibat menciptakan inovasi demi kota berkelanjutan,” kata Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) Won Hee-ryong saat Kongres Ke-7 UCLG ASPAC di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/9/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000