logo Kompas.id
UtamaChina Hadapi Populasi yang...
Iklan

China Hadapi Populasi yang Menua

Oleh
Myrna Ratna
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cEzh5uCDUGXYe4i8y8RKrw1-I9Y=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70188521.jpg
AFP/NICOLAS ASFOURI

Seorang pria menggendong anak laki-lakinya di sebuah taman di Beijing, China, 6 September 2018. China kemungkinan akan menghapus kebijakan ”satu anak”, seperti dilansir salah satu koran milik pemerintah pada 27 Agustus lalu, mengutip draf undang-undang sipil yang akan mengubah aturan kontroversial selama beberapa dekade terkait pembatasan jumlah anak.

Kebijakan ”satu anak” Pemerintah China menjadi bumerang bagi keseimbangan demografi. Saat ini, populasi penduduk lanjut usia melonjak, sementara generasi angkatan kerja menurun drastis. Meski kebijakan itu sudah dicabut pada 2015 dan diganti dengan kebijakan ”dua anak”, kesenjangan sulit dijembatani.

Pada tahun 1979, pemimpin China, Deng Xiaoping, menerapkan kebijakan ”satu anak” untuk memperlambat pertumbuhan populasi China yang saat itu sudah mendekati angka 1 miliar jiwa. Garis kebijakan Deng sangat jelas: jangan sampai keberhasilan pertumbuhan ekonomi terhalang oleh pertumbuhan populasi yang sangat cepat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000