Demi Potret, Kita Jeprat-Jepret
Berlibur sembari beraktivitas? Kenapa tidak. Apalagi, kita bisa menambah koleksi foto diri di tempat yang seru. Spot menarik untuk latar belakang bakal menghasilkan foto yang unik. Hasilnya? Panen jempol di media sosial deh...
Salah satu tempat itu adalah Devoyage, di Bogor. Tempat ini menawarkan lokasi foto asyik yang ber-"bau-bau" Eropa. Devoyage buka Maret 2018 lalu, jadi sangat mungkin foto kita terlihat baru di jagat medsos.
Devoyage berlokasi di sektor wisata Bogor Nirwana Residence di Bogor Selatan, Kota Bogor. Dari pintu tol Kota Bogor, jaraknya sekitar kilometer saja.
Dengan membayar karcis masuk Rp 35.000 per orang, silakan berburu foto atau selfie sepuasnya di "Kampung Eropa".
"Setidaknya ada 150 spot untuk berfoto atau selfie," kata Awaludin Amin QW, petugas Devoyage.
Sebagai Kampung Eropa, lokasi wisata seluas satu hektar ini berisi replika rumah, bangunan, atau benda yang khas di beberapa negara Eropa.
Sebelum masuk ke areal wisata itu, replika menara Eiffel setinggi 15-an meter sudah mencolok mata. Nah, begitu masuk, silakan mulai membidikkan kamera yang kita bawa.
Ada baiknya berkunjung ke sini bersama teman-teman. Dengan begitu, kita bisa mencari titik tepat untuk saling berfoto. Dengan sudut pengambilan yang tepat, menara Eiffel seakan bisa disentuh dengan jari kita. Jepret!
Devoyage juga menyewakan jaket dan koper. Petugas bisa membantu menunjukkan titik berpose dan arah kamera untuk mendapat foto unik dengan replika Eiffel itu. Sewa satu jaket musim dingin hanya Rp 50.000. Kalau mau mencoba, jangan berfoto di tengah hari bolong dengan jaket tebal ini ya.
"Jaket yang paling banyak disewa yang warna coklat latte ini, sepeti jaket yang pernah dipakai Syahrini saat liburan beneran di Eropa," kata Irvan, juru foto di tempat penyewaan jaket dan koper itu.
Kalau mau foto studio dengan busana tradisional Belanda, Inggris, atau Italia, juga tersedia di studio Foto Box. Biayanya Rp 35.000 per busana.
Kita akan difoto dengan latar belakang lukisan rumah kincir angin dengan ladang bunga tulip, bagian muka Istana Buckingham, atau Colosseum Italia. Foto-foto yang dihasilkan serupa dengan wisatawan yang berpose di negara aslinya.
Ada lagi spot menarik lain. Yakni berfoto di sungai Venezia. Namun, perahu yang disediakan bukan gondola tetapi kano. Kita bisa melayari sungai buatan di tengah kawasan wisata itu, melewati Eiffel, rumah kincir angin, kincir air, turbin air, dan melintas di kolong Jembatan Cinta.
Di Jembatan Cinta, kita bisa menggantungkan gembok kecil di kisi-kisi teralis jembatan. Gemboknya harus kita beli di kios suvenir, yang harganya mulai Rp 25.000 per buah.
Di toko suvenir ini juga tersedia barang khas Devoyage dalam bentuk kaos, payung, dan gantungan kunci. Ada pula kue kering dan cemilan lainnya.
Ada pula kios-kios lain di kawasan ini yang menjual berbagai kue, biskuit, dan roti khas negara Eropa. Tapi, ada pula makanan lokal seperti bakso dan es krim. Harganya relatif terjangkau, yakni Rp 12.000-25.000 per porsi.
Masih di Devoyage. Kios melukis wajah juga siap melukis wajah kita dengan berbagai karakter yang kita inginkan, hanya dalam waktu 5 menit saja. Cukup dengan Rp 35.000.
Ada juga permainan seperti rumah hantu, yang sekali main Rp 30.000 per orang. Kita akan menyusuri gang dan ruang yang temaram dan gambar-gambar penyihir dalam konsep cerita Hansel dan Gretel, atau labirin hutan.
Tersedia komidi putar mini untuk anak-anak.
Di Devoyage, bila tidak jajan pun, kita tetap puas mengoleksi foto-foto baru. Sebab, semua bangunan dibuat rumah atau toko yang umum ada di beberapa negara Eropa. Bangunan di sini ada yang dibuat khusus untuk tempat berfoto, dan sebagian lainnya difungsikan sebagai kafe, toko, ataupun studio foto,
Dengan ketelatenan memfoto, kita bisa mendapat foto seakan tengah bersantai jalan kaki di kawasan pemukiman atau duduk di bangku di taman kota di Eropa.
Bila ingin iseng, bisa saja kita membuat foto dengan paduan objek atau latar belakang foto "gado-gado" Eropa. Silakan bergaya dan berfantasi seakan liburan di Eropa. Tidak dilarang, kok.
Area terbuka
Tempat berfoto yang lebih dulu ada adalah Cakrawala Nuansa Nirwana (CNN). Di sini, kita bisa mendapatkan koleksi foto sembari beraktivitas di alam. Lokasinya di Ciampea, Kabupaten Bogor, sekitar 20 kilometer dari pintu keluar Sentul Selatan Tol Jagorawi ke arah Kota Bogor-Dramaga-Ciampea.
Tempat yang buka tahun 2016 ini menyediakan area untuk berenang sekaligus diving. Atau, menjajal trek off road.
Wahana permainan air di sini memiliki lima kolam berenang. Sebagaimana waterpark lain, lokasi ini dilengkapi seluncuran.
Uniknya, di sini, tersedia juga sarana untuk latihan menyelam, seperti selayaknya berenang di kolam semiolimpik. Dedie Junaedi, Kabag Logistik CNN, menjelaskan mengenai fasilitas diving course CNN. "Biayanya Rp 1,5 juta dengan empat kali pertemuan atau latihan. Pengunjung atau peminat tinggal bawa badan. Peralatan untuk selam kami sediakan. Pelatihnya tentu saja master diving bersertifikat," katanya.
Kalau yang hobi otomotif, selain bisa melihat-lihat mobil dan motor antik, juga bisa belajar slalon. Kita juga tidak usah repot bawa sedan atau jip untuk berslalon. Sebab CNN menyediakan mobilnya dengan biaya Rp 500.000 per mobil untuk tiga kali putaran arena.
Kalau tidak berani ngebut lalu menikung melintir berslalon, pilih saja jip, ATV, atau motorcross untuk ber-off road, di jalur rintangan buatan dan "hutan" jati.
Tapi, kalau mau membawa kendaraan sendiri, tidak dilarang. Tinggal bayar tiket sewa areal Rp 250.000 per tiga kali putaran. Bila perlu tambahan BBM, petugas menyediakan bahan bakar ini dan kita tinggal membayar saja.
Berlaga di arena offroad atau slalom, pasti juga asyik dan bagus untuk latar belakang berfoto. Juga, ketika diving. Jarang-jarang ada fasilitas itu di sebuah tempat rekreasi yang bukan di tepi laut.
CNN berlokasi di pedesaan dengan luasnya 10 hektar. Ada juga areal kebun-kebun untuk mengenal tanaman sayur. Ada pula danau buatan yang disediakan untuk berperahu.
Lantaran lokasinya yang jauh dan aneka aktivitas menantang, sebaiknya kita berwisata ke tempat ini sekalian bermalam. Tersedia vila-vila, yang di antaranya bisa diisi sampai 10 orang.
Kalau memutuskan bermalam, ada beberapa tipe vila yang tarif per malam mulai dari Rp 550.000 sampai Rp 1.850.000, termasuk sarapan. Penginapan atau vila ini berupa rumah panggung dari kayu.
Jika menginap, akses masuk ke wahana air tidak dikenakan biaya lagi, alias gratis. Kalau tidak menginap, masuk wahana ini dikenakan biaya Rp 50.000 per orang.
Permainan lainnya, biayanya mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 175.000 per orang.
Jadi, jangan ragu menambah koleksi foto di akhir pekan ini ya. Silakan dipilih dan selamat bersantai sambil jeprat-jepret!