Jumlah korban tewas akibat terbakarnya KM Fungka Permata V di perairan Sulawesi Tengah tercatat 13 orang. Tujuh korban lain masih dalam pencarian petugas.
PALU, KOMPAS - Satu jenazah anak perempuan umur dua tahun ditemukan tim operasi pencarian korban hilang akibat terbakarnya kapal penumpang di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Minggu (16/9/2018). Lokasi kejadian sekitar 500 kilometer melalui perjalanan laut ke arah timur Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah. Masih ada tujuh penumpang lain yang dicari.
Kepala Badan Search and Rescue Nasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Basrano mengatakan, informasi keberadaan korban diperoleh dari warga Kecamatan Bangkurung, Banggai Laut.
KM Fungka Permata V berbobot 221 gros ton terbakar di perairan Pulau Togong Sagu, Banggai Laut, Jumat (14/9). Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Baubau, Sulawesi Tenggara, dan singgah di Pelabuhan Raha, Kabupaten Muna, Sultra, itu mengangkut 146 penumpang. Sebanyak 126 penumpang selamat, termasuk 10 anak buah kapal.
Basrano menyatakan, kendala pencarian adalah perairan cukup dalam. Tim dilengkapi satu pendeteksi kedalaman di KN Pacitan, kapal SAR milik Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Sultra.
Dengan ditemukannya jenazah anak balita itu, total korban tewas yang ditemukan menjadi 13 orang. Dua belas korban lain ditemukan dalam evakuasi pada Jumat dan Sabtu (14-15/9).
Simpang siur
Terkait simpang siur data, Basrano mengatakan, saat evakuasi pada Sabtu ada miskomunikasi yang menyebabkan ada perbedaan tafsiran data. Sabtu pagi ditemukan dua korban tewas. Salah satunya dievakuasi ke puskesmas terdekat.
Petugas di posko mencatat tiga korban ditemukan, padahal hanya dua korban.
Pencarian kemarin melibatkan 81 personel menggunakan dua kapal, yakni KN Pacitan milik Basarnas Kantor Pencarian Kendari dan KM Fungka Permata VII, kapal yang satu perusahaan dengan KM Fungka Permata V.
Area pencarian meliputi perairan di bagian barat Banggai Laut dan selatan Banggai Kepulauan, yakni ke arah utara dari titik KM Fungka Permata V terbakar.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Banggai Kepulauan Idham Mahdi menyatakan, 11 jenazah sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Satu jenazah masih berada di RSUD Banggai Laut menunggu keluarga untuk mengambil.
Penumpang KM Fungka Permata V berasal dari Baubau dan Raha di Sultra serta Taliabu, Maluku Utara.
Sementara itu, sebanyak 13 penumpang masih dirawat di RSUD Banggai Laut. Mereka mengalami luka bakar parah. Penumpang selamat sudah kembali ke kampung asal mereka. (VDL)