Eksklusif: Mobil Legendaris Toyota Supra Siap Mengaspal
Oleh
Mohamad Final Daeng
·2 menit baca
MADRID, KOMPAS — Setelah terakhir diproduksi 16 tahun lalu, mobil legendaris Toyota Supra bersiap kembali mengaspal dalam wujud terbarunya. Mobil tersebut diperkenalkan kepada media dari berbagai penjuru dunia di Madrid, Spanyol, Senin (17/9/2018) waktu setempat.
Kompas menjadi satu-satunya media dari Indonesia yang mendapatkan kesempatan eksklusif mencoba mobil itu untuk pertama kalinya bersama PT Toyota Astra Motor di Madrid. Menurut rencana, mobil itu akan diluncurkan secara resmi tahun depan meski belum dipastikan tanggal dan bulannya.
Perkenalan Supra terbaru itu dikemas dalam bentuk media test drive. Jurnalis dari berbagai belahan dunia diberi kesempatan menjajal mobil dalam dua sesi, yakni sesi dalam kota Madrid dan sesi di Sirkuit Jarama.
Mobil generasi terbaru itu masih mempertahankan ciri khas warisan Supra, yakni mesin turbo 6 silinder segaris (in-line) dengan 300 daya kuda (HP). Supra baru ini juga tetap setia dengan sistem penggerak roda belakang.
Wujud mobil sports tersebut terlihat garang meski masih dalam tampilan kamuflase. Saat uji coba, interior mobil juga masih ditutupi selubung, terutama bagian dasbor dan panel pintu.
Assistant Chief Engineer Toyota Gazoo Racing Masayuki Kai di Madrid, Senin, mengatakan, mobil ini merupakan buah proyek bersama BMW. Toyota mengembangkan Supra dan BMW mengembangkan Z4 generasi terbaru.
Kai menuturkan, mobil ini bukan sekadar hitung-hitungan performa saja, melainkan juga mengutamakan nilai rasa bagi orang yang mengendarainya. ”Nilai rasa itulah yang penting,” ucapnya.
Herwig Daenens, Master Driver Toyota Gazoo Racing, mengatakan, Supra terbaru ini adalah mobil sports murni. ”Mobil ini dikembangkan dengan memadukan racikan yang tepat antara lebar antar-roda belakang (track width), jarak sumbu roda (wheelbase), dan titik tengah bobot kendaraan (centre of gravity),” ujarnya.
Supra terbaru ini, kata Daenens, sebagian besar pengembangannya dilakukan di jalanan umum. Hal itu menyesuaikan dengan kebiasaan penggunaan mobil oleh konsumen. ”Karena itu, sekitar 90 persen pengembangan Supra dilakukan di jalan umum, selain juga di sirkuit,” katanya.
Lantas, bagaimanakah rasanya menjajal performa Supra terbaru ini? Nantikan ulasan lengkapnya di rubrik Kendara harian Kompas.