Perusahaan yang Penuhi Kebutuhan Pekerja Milenial Bisa Tingkatkan Produktivitas
Oleh
Ayu Pratiwi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Untuk merekrut pekerja dari generasi milenial, sejumlah perusahaan menawarkan suasana kerja yang berkonsep fun atau menyenangkan. Kondisi kerja yang juga memperhatikan kebahagiaan karyawan itu dipercaya dapat meningkatkan produktivitas mereka.
Saat ini ada kecenderungan mahasiswa yang baru lulus atau fresh graduate, mencari pekerjaan yang bisa menyenangkan mereka. Suasana tempat kerja yang menyenangkan dijadikan pertimbangan anak-anak muda saat ini dalam mencari pekerjaan.
Menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya Jakarta, Irenius Dwinanto Bimo, orientasi fresh graduate mencari pekerjaan saat ini berbeda dibanding beberapa tahun lalu. "Kecenderungan mahasiswa cari pekerjaan sekarang beda dibandingkan zaman dulu. Mereka cari pekerjaan yang menyenangkan bagi mereka,” ujar Bimo di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Sejumlah perusahaan-perusahaan rintisan yang banyak didirikan anak-anak muda, mengetahui dengan baik, kebutuhan para calon karyawannya ini. Mereka mau mengakomodir kebutuhan karyawannya agar suasana kerja menjadi menyenangkan.
Perusahaan pengelola hotel bujet daring seperti RedDoorz, misalkan, dalam mencari calon karyawannya, mereka antara lain menawarkan suasana kerja yang modern dan kekinian. ”Kantor kami dihiasi dengan poster tokoh-tokoh inspiratif. Kami juga punya playstation, tempat karaoke, dan punching bags agar karyawan juga bisa menikmati waktunya di kantor,” tutur Rishabh Singhi, Chief Operating Officer RedDoorz.
Untuk mengurus semua karyawannya yang berusia di bawah 35 tahun, komunikasi yang jelas antarsesama dan prinsip saling menghormati merupakan bagian penting yang perlu diterapkan sehari-hari. ”Dengan demikian, kami bisa menciptakan tempat kerja di mana semua karyawan saling berteman,” kata pria asal India itu.
Bagi Rishabh, anak-anak muda yang baru lulus kuliah sering kali kesulitan mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, perusahaan yang merekrut perlu mengunjungi kampus untuk memberikan informasi mengenai lowongan kerja dan juga berbagi pengalaman riil tentang dunia profesional.
Melalui acara panel diskusi misalnya, mahasiswa dapat diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli guna membuka peluang karier yang lebih besar.
”Dengan kemitraan bersama universitas, kami berharap dapat menginspirasi dan mengedukasi kaum milenial. Generasi milenial juga merupakan kelompok pelanggan terbesar kami. Kami juga berharap ini dapat membantu kami untuk lebih memahami mereka,” tutur Rishabh.
Mantan artis cilik dan bintang iklan Tasya Kamila, membenarkan bahwa anak-anak muda saat ini memang lebih mencari suasana kerja yang menyenangkan. Tasya bahkan percaya bahwa suasana kerja yang menyenangkan bisa meningkatkan produktivitas kerja.
”Anak muda sekarang tertarik dengan suasana kerja yang menyenangkan dan tidak konvensional. Working environment yang bersifat kekinian dapat meningkatkan produktivitas mereka,” kata Tasya.
Dalam kesempatan sebelumnya, CEO Group of Media Kompas Gramedia, Andy Budiman, mengungkapkan, kelompok milenial memperhatikan bagaimana dirinya dihargai di tempat kerjanya. Mereka juga cenderung lebih suka dengan gaya kerja dengan waktu dan tempat yang fleksibel (Kompas.id, 5/9/2018).
”Jumlah karyawan milenial akan semakin bertambah dan kami perlu mencoba memahami mereka,” kata Andy.