SAO PAULO, KAMIS — Persaingan pemilihan presiden Brasil pada 7 Oktober 2018 diperkirakan berlangsung ketat. Satu dari 13 kandidat presiden yang maju mengatakan, dirinya merupakan utusan Tuhan.
Daciolo dari Partai Patriot, Kamis (20/9/2018), mengungkapkan bagaimana dirinya sampai mendapat keyakinan seperti itu. Daciolo mengaku selama tiga pekan melakukan retret di gunung, bahkan dia menjalani puasa. ”Saya bukan seorang politisi. Saya utusan dari Tuhan,” kata Daciolo yang selama ini dikenal sebagai politisi yang digandrungi media.
Dia mengatakan, banyak orang mengherani dia terjun dalam kampanye dan menyebutnya gila. ”Dengan orang-orang, kesempatan saya kurang dari 0,001 persen. Tetapi, dengan Tuhan, mereka 100 persen,” katanya.
Pemilu Brasil dijadwalkan akan berlangsung pada 7 Oktober, diikuti 13 kandidat. Berdasar sejumlah survei, tiga urutan teratas adalah Jair Bolsonaro, Fernando Haddad, dan Ciro Gomes.
Daciolo mengatakan, dalam retretnya, dia juga mendoakan kesembuhan pesaingnya, Jair Bolsonaro, yang beberapa pekan lalu ditusuk saat berkampanye.
Daciolo mengatakan, sebenarnya dia bukan orang yang taat beragama. ”Saya banyak minum (alkohol). Saya dulu mengejar-ngejar perempuan,” kata politisi eksentrik ini. Pria berusia 42 tahun ini merupakan kandidat presiden yang berbeda gaya dibandingkan dengan calon lainnya. Dalam sebuah debat di televisi, dia bahkan menyitir Kitab Suci.
Istrinya tidak terlalu menanggapi kebenaran bahwa suaminya pergi ke gunung sampai tiga minggu. Yang jelas, kata Cristiane, ”Dia yakin, dengan puasa dan berdoa, dia akan menang.”
Pengganti Lula
Kurang dari tiga pekan menjelang pemilu, para kandidat masih terus berupaya merebut hati masyarakat. Hasil survei sejumlah lembaga memperlihatkan tidak ada kandidat yang akan mendapat 50 persen suara. Oleh karena itu. pemilu diperkirakan berlangsung dua putaran.
Jair Bolsonaro yang baru pulih dari operasi luka-luka karena tusukan, menurut survei, berada di urutan teratas dengan 28 persen. Fernando Haddad, kandidat yang baru dimunculkan namanya pada 11 September, langsung menempati urutan kedua.
Haddad dari Partai Pekerja dimajukan menyusul larangan Mahkamah Agung terhadap pencalonan Luiz Inacio da Silva yang berstatus terdakwa korupsi. Haddad berdasarkan survei mendapat 16 persen. Adapun urutan ketiga ditempati Ciro Gomes dari Partai Demokratik Pekerja. (AFP/REUTERS)