Tampil Luar Biasa, Anthony Sinisuka Ginting Juara China Terbuka
Oleh
Prasetyo Eko P
·2 menit baca
CHANGZHOU, MINGGU — Anthony Sinisuka Ginting menampilkan permainan puncaknya saat mengalahkan pemain Jepang, Kento Momota, pada laga final China Terbuka 2018 dengan skor 23-21, 21-19, Minggu (23/9/2018).
Anthony merupakan pemain yang tak diunggulkan, tetapi dalam perjalanan ke podium juara ia mampu menyingkirkan sederet pemain top dunia, termasuk Momota yang merupakan Juara Dunia 2018.
”Puji Tuhan hari ini saya bisa menang. Hari ini pertandingannya ketat, skornya tipis. Waktu tertinggal, saya hanya coba menjalankan apa yang saya jalankan di pertandingan-pertandingan sebelumnya saat saya tertinggal juga,” ujar Anthony seusai pertandingan, seperti dikutip dalam siaran pers PBSI.
Permainan kelas dunia ditunjukkan kedua generasi muda tunggal putra ini.
Permainan kelas dunia ditunjukkan kedua generasi muda tunggal putra ini. Momota yang sudah unggul jauh 19-14 pada gim pertama tak dapat mengontrol pergerakan cepat Anthony. Permainan netting yang begitu cantik dari Anthony menjadi salah satu senjata yang membuat Momota tak berdaya.
Anthony berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19 dan terus memberikan tekanan pada Momota saat balik unggul 20-19. Poin krusial diraih Anthony dan ia mengamankan gim pertama, 23-21.
”Saya tidak memikirkan poinnya ketinggalan berapa, fokus saja di cara main, jadi ya mukul untuk dapat poin, begitu saja. Pada gim kedua saya coba kuasai kondisi angin yang membuat saya melakukan kesalahan sendiri. Saya terus berusaha menekan lawan dengan serangan-serangan saya,” katanya.
Pada gim kedua, Anthony lagi-lagi tertinggal 10-15. Namun, Anthony tak patah semangat. Ia terus menekan sehingga berhasil menyamakan kedudukan 16-16. Memimpin 18-16, Anthony semakin dekat menuju gelar juara. Ia kian yakin dengan pukulan-pukulannya, sedangkan Momota tak dapat mengendalikan Anthony lagi.
”Soal pukulan halus di depan net, itu salah satu usaha saya untuk mendapat kesempatan menyerang,” kata Anthony.
Ini adalah gelar pertama Anthony di level Super 1000. Pada awal 2018, Anthony berhasil meraih gelar di Daihatsu Indonesia Masters 2018 BWF World Tour Super 500. (*)