logo Kompas.id
UtamaHasil Proyeksi Penduduk...
Iklan

Hasil Proyeksi Penduduk 2015-2045 Diperdebatkan

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9IOKpQGKOjpU3bSGmwDV5UxAkwU=/1024x551/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2Fkompas_tark_11171460_42_0.jpeg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bayi yang baru dilahirkan berada di ruang bayi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari, Surabaya, Jumat (11/11/2011). Perbedaan acuan pengukuran tingkat fertilitas (TFR) akan membuat perkiraan jumlah bayi yang lahir tiap tahun berbeda yang berdampak pada tidak tepatnya program intervensi untuk balita.

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah telah meluncurkan Proyeksi Penduduk  2015-2045. Namun, parameter yang digunakan, khususnya tingkat fertilitas (total fertility rate/TFR), menimbulkan perdebatan. Perbedaan  acuan TFR memengaruhi hasil proyeksi dan berdampak pada ketepatan perencanaan pembangunan.

Peluncuran Proyeksi Penduduk 2015-2045 dilakukan di Istana Wakil Presiden, Agustus lalu. Proyeksi yang dibuat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Pusat Stastistik itu disusun berdasar hasil Survei Penduduk Antarsensus (Supas) 2015.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000