logo Kompas.id
UtamaPengembangan Jagung Belum...
Iklan

Pengembangan Jagung Belum Sinkron

Oleh
M PASCHALIA JUDITH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qqsGM0gyb31SXeybSjIznI8KteI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F521559_getattachmentf571ca38-2a00-41ef-89db-dba6600a49cd512942-1.jpg
KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN

Ilustasi _ Para pekerja memanen jagung di Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Minggu (18/3/2018).

Penghentian impor jagung dinilai belum sinkron dengan rencana pengembangannya. Sentra produksi terpisah dengan industri pakan dan peternak.

JAKARTA, KOMPAS - Selain problem akurasi data produksi, kisruh jagung berulang karena kebijakan penghentian impor jagung tidak sejalan dengan program pengembangannya. Jagung banyak diproduksi di luar Pulau Jawa, sementara pabrik pakan dan peternakan sebagai konsumen utamanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000