JAKARTA, KOMPAS-- Ragunan Soccer School mengincar kemenangan beruntun pada pekan kelima Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (30/09/2018). Ragunan Soccer School menjadi satu-satunya tim yang meraih poin penuh dengan kemenangan 4 kali berturut-turut. Meski demikian, Bina Taruna Cibubur yang akan melawan Ragunan Soccer School, tetap optimis bisa mencuri poin dari pemuncak klasmen.
Pelatih Ragunan Soccer School (RSS) Rasyito Amsya mengatakan, anak-anak asuhnya akan berusaha melanjutkan tren positif dengan mengincar kemenangan lima kali berturut-turut pada pertandingan melawan Bina Taruna Cibubur (BTC), Minggu (30/9/2018).
"Kami akan usahakan untuk menang pada pertandingan berikutnya. Namun, semakin hari, lawan-lawan juga semakin matang dalam latihannya, sedangkan pemain RSS sedang disibukkan dengan kegiatan sekolah," ucapnya saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (26/9/2018).
RSS menjadi satu-satunya tim di Liga Kompas Kacang Garuda yang meraih poin penuh dengan mengantongi 12 poin hingga pekan keempat. RSS akan melawan BTC yang posisinya berada di peringkat 9 dengan perlohan 4 poin.
Rasyito mengatakan, meskipun pemain sedang dalam kondisi terbaik, namun para pemain belum bisa berlatih secara optimal. "Kami latihan setiap hari Selasa dan Kamis pada pukul 16.00, sedangkan anak-anak selesai sekolah pukul 15.00. Jadi, yang ikut latihan biasanya hanya sekitar 5-7 orang," ujarnya.
Pada pertandingan berikutnya, Rasityo akan tetap menggunakan formasi 4-3-3 dan mengutamakan pertahanan. Menurut Rasityo, para pemain harus lebih mengoptimalkan proses finishing, karena pertandingan sebelumnya mereka tampak kesulitan mencetak gol.
Sebelumnya, Minggu (23/9/2018), RSS menang dengan skor 1-0 melawan Big Stars Babek FA melalui gol semata wayang dari Diki Daniel. Dihubungi terpisah, Pelatih Bina Taruna Cibubur (BTC) Harry Salisbury mengatakan, timnya tetap optimis bisa mencuri poin pada laga melawan pemuncak klasmen.
"Kami akan gunakan dua gelandang bertahan pada pertandingan berikutnya. Sebelumnya, kami hanya menggunakan satu gelandang bertahan," ujarnya.
Menurut Harry, para pemain tidak gentar melawan pemuncak klasmen. Harry menuturkan, nantinya anak-anak asuhnya tetap akan bermain lepas.
"Besok Kamis (27/9/2018), para pemain akan melakukan latihan fisik sedangkan Sabtu (29/9/2018) mereka akan berlatih teknik," ujarnya.
Harry menjelaskan, para pemain BTC juga sulit untuk mengatur waktu latihan karena kesibukan sekolah. Untuk mensiasatinya, Harry meminta agar anak-anak asuhnya bisa memanfaatkan kegiatan ekskul futsal di sekolah agar stamina dan fisik mereka tetap terjaga.