Presiden Joko Widodo Naik Andong dan Menyapa Warga di Malioboro
Oleh
Haris Firdaus
·2 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo secara mendadak mengunjungi kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Kamis (28/9/2018) malam. Dalam kesempatan itu, Presiden sempat menaiki andong atau kereta kuda yang biasa mangkal di kawasan Malioboro.
Berdasarkan pantauan Kompas, Presiden naik andong didampingi Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo. Selain menaiki andong, Presiden yang malam itu mengenakan jaket warna merah juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama masyarakat.
Kedatangan Presiden di kawasan Malioboro itu mengejutkan masyarakat dan wisatawan yang tengah beraktivitas di wilayah tersebut. Di sepanjang Jalan Malioboro, warga pun berkumpul menunggu Presiden melintas. Sebagian warga dan wisatawan pun berupaya mendekat ke rombongan Presiden dan meminta kesempatan berfoto.
Menurut Surono (43), kusir andong yang dinaiki Presiden, Presiden Joko Widodo mulai naik andongnya sekitar pukul 20.00 dari sisi utara Jalan Malioboro, tepatnya di depan Hotel Grand Inna Malioboro. Saat itu, Surono tengah mangkal di depan Hotel Grand Inna Malioboro, lalu tiba-tiba Presiden turun dari mobil kepresidenan dan naik ke andongnya.
”Waktu itu saya sedang mangkal di depan hotel, tahu-tahu Pak Jokowi naik andong saya,” ujar Surono yang mengaku grogi saat mengantar Presiden Joko Widodo.
Setelah Presiden dan Ibu Negara naik, Surono lalu diminta mengantar ke Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung yang juga terletak di kawasan Malioboro. Namun, selama perjalanan menyusuri Jalan Malioboro, andong yang dinaiki Presiden Joko Widodo berkali-kali berhenti. Hal itu untuk memberi kesempatan kepada masyarakat agar bisa berfoto dengan Presiden.
”Tadi memang berhenti-henti karena banyak yang ingin foto dengan Pak Jokowi. Makanya perjalanannya lama,” kata Surono.
Berdasarkan pantauan Kompas, andong yang dinaiki Presiden baru sampai ke Istana Kepresidenan Yogyakarta sekitar pukul 22.00. Setelah rombongan Presiden masuk, aktivitas di kawasan Malioboro berangsur-angsur kembali normal.