SIDOARJO, KOMPAS — Suasana haru terlihat di terminal Bandara Juanda. Banyak warga yang berjuang untuk bisa dapat pergi ke Palu. Sementara penerbangan menuju Palu mulai Sabtu (29/9/2018) umumnya dibatalkan karena bandara setempat diinformasikan mengalami kerusakan.
Kendati demikian, penumpang umumnya nekat walau hanya sampai Makassar. Ferdi, yang bekerja sebagai pelayar, baru sehari tiba di Gresik dan mendapat kabar bahwa gempa melanda Palu.
”Ratna saat ini yang telah diketahui keberadaannya. Ibu saya meninggal di dalam masjid. Masih banyak anggota keluarga yang hilang, termasuk ayah saya,” ujar Ferdi.
Ferdi juga mendapat kabar bahwa Muhammad Nadir yang bekerja di Surabaya kehilangan anaknya, Dicky Ardiansyah (9), di Desa Maleni, Kecamatan Banawa, Donggala. Dicky meninggal karena tertimpa reruntuhan saat akan pergi mengaji.
Mereka masih berharap bisa segera tiba di Palu dan mencari anggota keluarga yang hilang.
Sampai Sabtu pagi, masih banyak warga di Surabaya yang terus berusaha menghubungi keluarganya di Palu, tetapi belum berhasil.
Telekomunikasi
Sementara itu, Telkomsel terus berupaya maksimal untuk memulihkan layananan telekomunikasi akibat gempa bumi berkekuatan M 7,4 yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018) pukul 18.02 Wita.
Saat ini, layanan komunikasi SMS dan suara berangsur pulih dengan penurunan kualitas layanan akibat terputusnya dan terbatasnya pasokan daya listrik dan terputusnya fiber optik.
GM External Communications Denny Abidin menyebutkan, Telkom Group dan Telkomsel berupaya mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi Telkom Group di Palu dengan membawa mobile power sebagai perangkat penunjang catuan listrik untuk keperluan proses recovery infrastruktur jaringan komunikasi.
”Kami turut berduka atas terjadinya bencana gempa di Sulawesi Tengah ini dan memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan layanan telekomunikasi yang terjadi,” kata Denny.
Telkomsel pun mengirim tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) dari kota terdekat untuk segera membantu pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi.