Sudah berapa gambar atau video yang dibagikan oleh teman ke gawai Anda hari ini? Sejak pagi Anda mungkin sudah tersenyum ketika membuka telepon pintar dan menemukan kiriman gambar berteks atau video unik dari teman. Itulah meme. Di balik lelucon pada video, gambar, atau tagar yang sering dibagikan itu terdapat industri meme yang mengerjakan produk itu. Industri ini juga merupakan bisnis yang tidak kecil.
Secara umum meme adalah konsep, perilaku, atau ide yang disebar melalui jaringan internet. Kata meme itu sendiri berasal dari Richard Dawkins dalam bukunya berjudul The Selfish Gene yang diterbitkan tahun 1976. Dawkins mengambil istilah itu ketika ia mendeskripsikan cara informasi kultural tersebar. Bentuk meme adalah gambar, video, tagar, tautan, laman internet, dan lain-lain. Saat ini meme yang populer berupa gambar dan video.
Beberapa produser meme antara lain 9Gag, Meme Factory, Meme Generator, dan Make a Meme. Belakangan, produsen meme makin memiliki spesialisasi seperti meme dengan gambar utama wajah orang, kucing, anjing, dan lain-lain. Perorangan atau perusahaan mendapat order untuk membuat meme karena media ini juga sudah digunakan untuk memasarkan produk. Beberapa perusahaan yang sudah menggunakan meme adalah Gucci, Nickelodeon, Nike, dan Norwegian Airlines.
Meme menjadi marak karena keberadaan internet, baik untuk membuat meme atau untuk menyebarkan karya. Ruang siber menjadi peluang yang tak terbatas untuk mereka yang memiliki minat unik serta cita rasa humor tinggi. Mereka yang masuk di dalam profesi kreator meme ini sering diejek, tidak memiliki keseimbangan kerja dan hidup karena mereka bekerja terus menerus dan asyik dengan karyanya. Tentu saja ejekan ini dibalas oleh mereka dengan mengatakan, apakah saya sekarang ini tidak memiliki keseimbangan hidup dan bekerja? Saya mencintai pekerjaan ini.
Keberadaan internet juga membuat pertukaran energi sosial seperti kegembiraan, kelucuan, dan kekonyolan mudah dilakukan sehingga orang gampang berkomentar, memberi tanda suka, dan juga membagikan semua itu ke orang lain. Lalu lintas energi sosial di dunia siber inilah yang menjadi sumber para pembuat meme untuk menggali ide dan juga membuat meme. Mereka dengan mudah menangkap ide dan konsep yang berseliweran.
Secara bisnis meme telah digunakan oleh beberapa perusahaan untuk kampanye produk. Mereka akan mengerahkan tenaga kreatif untuk membuat meme sehingga dikenal dan dibagikan banyak orang. Ada perusahaan yang memiliki tenaga kretaif sendiri namun tidak sedikit yang mengorder meme ke pihak ketiga. Industri meme juga telah berkembang ke industri turunannya seperti industri media, industri sovenir, industri kaos, industri poster, dan lain-lain.
Kompetisi penggunaan meme makin tinggi karena banyak orang yang mudah membuat dan menyebarkannya. Umur meme yang populer disebut semakin pendek karena ide-ide kreatif bermunculan setiap saat. Orang juga mudah sekali mengonsumsi meme. Antara 2008-2012 meme bisa bertahan berbulan-bulan namun kemudian meme hanya bisa bertahan sekitar dua sampai tiga minggu. Kini meme hanya bertahan dalam hitungan beberapa hari saja.
Meski demikian, masalah etika sepertinya perlu diangkat ketika industri meme ini makin marak. Bila tidak maka bisa kebablasan dan malah memukul citra perusahaan. Bila kita masih ingat sebuah meme yang seorang lelaki yang tengah menggandeng pacarnya namun perhatiannya teralihkan oleh perempuan lain, kita akan tersenyum dengan meme itu. Meme itu juga banyak dikreasi ulang.
Sebuah perusahaan di Swedia yang bernama Bahnhof mengkreasi ulang meme itu. Akan tetapi, mereka digugat oleh otoritas pengaturan periklanan negara itu karena iklan itu digolongkan dalam bias gender. Iklan itu dinilai memposisikan perempuan sebagai obyek. Untuk itulah kita perlu berhati-hati dengan kreatifitas tanpa batas di industri meme.