Presiden Sampaikan Dukacita, Janjikan Pemerintah Bergerak Cepat
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Donggala, Kota Palu, dan sekitarnya. Presiden telah memerintahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengoordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI, dan jajaran lainnya untuk bergerak cepat melakukan penanganan darurat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Hingga saat ini, Presiden masih memantau perkembangan terkini dari daerah terdampak gempa itu. ”Saya dan kita semua ikut berdukacita atas terjadinya gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala, di Palu, dan sekitarnya. Tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Kepala BNPB meskipun informasi itu belum semuanya ada karena memang sulit untuk telepon ke sana,” tutur Presiden dalam pernyataan resmi di kediamannya di Solo, Jumat (28/9/2018) pukul 23.10 WIB.
Presiden mengatakan, sejak Jumat sore dirinya telah mencoba menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah untuk mengetahui keadaan di sana. Namun, upaya tersebut masih belum berhasil karena sambungan komunikasi yang terganggu.
”Saya telah perintahkan Menko Polhukam untuk mengoordinasikan BNPB. Saya sudah telepon tadi ke Panglima TNI untuk bersama-sama menangani terutama yang berkaitan dengan penanganan darurat, baik pencarian korban, evakuasi, dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan,” tutur Presiden.
Saat ini, Menko Polhukam dan jajarannya dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa dan tsunami. Presiden berharap hari ini sudah mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai kondisi di lapangan.
”Setiap menit, setiap jam, saya selalu mengikuti peristiwa yang terjadi dari sini. Saya berharap, setelah mendapat penjelasan secara penuh, baru menentukan rencana,” lanjutnya.
Kepala Negara juga mengimbau masyarakat tetap tenang, tetapi senantiasa menjaga kewaspadaan terhadap gempa susulan yang mungkin saja terjadi. Presiden berdoa agar musibah ini dapat dilalui dan diselesaikan bersama.
”Seluruh masyarakat, terutama yang berada di Donggala, Palu, dan sekitarnya, agar tetap tenang, tetapi juga tetap waspada. Kita berharap ini segera bisa diselesaikan bersama-sama,” ujar Presiden. (*)