logo Kompas.id
UtamaKami Takut Lapar
Iklan

Kami Takut Lapar

Oleh
Ambrosius Harto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kp6DRHwCdcCr1J4B_QmfOVB65oM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70798449_1538226030.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO (BRO)

Pentas drama Sangkal oleh Lorong Art (Pamekasan) di hari pertama Remo Teater Madura, Jumat (28/9/2018) malam,di aula Wihara Avalokitesvara, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Sangkal merupakan mitosdi Madura tentang kesialan atau kutukan dalam proses menjalin pertunangan.

Di bawah temaram pendar lampu, sambil memegang gedek, dua pemuda yang cuma bercelana pendek itu menuding dan berteriak secara berbarengan. ”Yang kami takutkan bukan mati, tapi lapar,” kata yang berambut ikal. ”Yang aku takutkan bukan mati, tapi lapar,” kata yang bercaping.

Berkali-kali kalimat itu dilantangkan seakan mantra yang hendak menusuk dan mencuci otak penonton pertunjukan SAPAmengkang oleh UjiCoba Teater Sampang, Jumat (28/9/2018) malam, di aula Wihara Avalokitesvara, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000