logo Kompas.id
UtamaMemeluk Dingin Malam di...
Iklan

Memeluk Dingin Malam di Trans-Sulawesi

Oleh
FINAL DAENG / RENY SRI AYU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UAcVys4Kxar4twYqg38Ruv6j560=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180929_184202_1538226256.jpg
KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Lokasi pengungsian warga di Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Sabtu (29/9/2018). Setelah gempa bermagnitudo 7,4 yang melanda Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), banyak warga di Sulbar yang turut terdampak guncangan gempa memilih mengungsi ke tempat-tempat aman di ketinggian.

Gempa bermagnitudo 7,4 yang disusul tsunami di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, dan gempa-gempa susulannya hingga Sabtu (29/9/2018), menancapkan trauma dan kekhawatiran warga. Di wilayah Sulawesi Barat, provinsi tetangga yang paling dekat jaraknya dengan pusat gempa, kondisi itu juga kuat terasa.

Gelap malam menutupi hamparan kebun sawit yang dibelah Jalan Trans-Sulawesi Mamuju-Palu di Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Sabtu kemarin. Dari jauh, di  kanan jalan, titik-titik terang pelita menandakan denyut kehidupan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000