logo Kompas.id
UtamaSuatu Ketika di Ruang Gawat...
Iklan

Suatu Ketika di Ruang Gawat Darurat

Oleh
Des Alwi
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_2uMMAxcJCpEIukv5iEHx3GBPx8=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70751582_1538226365.jpg
Kompas

Karya Susilo Budi Purwanto

Tidak mudah membedakan rintihan kesakitan dan erangan kematian. Apalagi dalam ruang  gawat darurat yang dipenuhi pasien-pasien kritis. Mendengarkan rintihan sambil menahan sakit tentu lebih susah. Terlebih lagi jika badan tidak bisa digerakkan. Karena itu aku hanya memutar-mutar bola mata mencoba melihat siapa saja yang merintih memanggil ibu, emak atau mamanya.

Upayaku untuk memutar kepala dan mencoba mendapatkan sudut pandang lebih baik tidak berhasil, karena ikatan yang membelit dadaku menyebabkan pergerakan sangat terbatas. Bayang-bayang dokter, yang menyarankan agar aku selalu tersenyum menghadapi tekanan di dada, rasanya tidak terlalu banyak menolong. Tapi saat tersenyum, ada rasa nyaman menyeruak ke rongga dada, yang membuat aku bisa membuka mata.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000