AS-Kanada Capai Kesepakatan untuk Selamatkan NAFTA
Oleh
MH SAMSUL HADI
·3 menit baca
OTTAWA, MINGGU — Amerika Serikat dan Kanada, Minggu (30/9/2018), mencapai kesepakatan untuk menyelamatkan blok perdagangan di kawasan Amerika Utara, Kawasan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), sebagai kesepakatan trilateral bersama Meksiko. Zona perdagangan terbuka senilai 1,2 triliun itu terancam bubar setelah berjalan hampir seperempat abad.
Dalam pernyataan bersama oleh Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland disebutkan, kedua negara menyatakan bahwa Kesepakatan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) akan ”menghasilkan pasar lebih bebas, perdagangan lebih adil, dan pertumbuhan ekonomi yang sehat di kawasan kita”.
Para negosiator bekerja dalam situasi penuh kepanikan untuk menyelesaikan berbagai perbedaan menjelang tenggat waktu tengah malam yang ditetapkan AS. ”Ini hari yang bagus bagi Kanada,” kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau seusai memimpin rapat kabinet, tengah malam.
Kesepakatan NAFTA tercapai setelah perundingan berlangsung selama lebih dari setahun dan pembahasan intensif dalam enam pekan terakhir. Presiden AS Donald Trump, yang mengambinghitamkan NAFTA sebagai penyebab berpindahnya lapangan kerja di bidang manufaktur, sebelumnya mengancam akan keluar dari NAFTA jika tidak ada perubahan besar.
”Ini kemenangan besar bagi Presiden dan validasi atas strateginya di area perdagangan internasional,” kata pejabat senior AS kepada wartawan.
”Ini malam yang bagus bagi Meksiko dan untuk Amerika Utara,” ujar Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray melalui kicauan di Twitter. ”Kami merayakan kesepakatan trilateral,” kata Jesus Seade, yang mewakili presiden terpilih Andres Manuel Lopez Obrador, juga di Twitter.
Sumber-sumber di pemerintahan Kanada menyebutkan, kesepakatan trilateral itu akan mempertahankan mekanisme penyelesaian sengketa dagang yang diperjuangkan dengan keras oleh Kanada guna melindungi industri kayu mereka dan sektor lain.
Ditandatangani akhir November
Menurut sumber yang dekat dengan pengambilan keputusan di Gedung Putih, Trump telah menyetujui kesepakatan dengan Kanada. Pejabat AS berencana menandatangani kesepakatan dengan Kanada dan Meksiko pada akhir November setelah kesepakatan tersebut diajukan ke Kongres untuk mendapat persetujuan.
Penandatanganan kesepakatan NAFTA akan dilakukan sebelum Presiden Meksiko mengakhiri masa jabatannya pada 1 Desember. Mengingat berdasarkan Undang-Undang AS yang mewajibkan Gedung Putih menyerahkan teks kesepakatan ke Kongres selambat-selambatnya 60 hari sebelum ditandatangani, batas akhir kesepakatan antara AS dan Kanada ditetapkan jatuh pada 30 September tengah malam.
AS dan Meksiko telah mencapai kata sepakat pada NAFTA yang baru, akhir Agustus. Sejak itu, para juru runding dari Ottawa berada di Washington untuk menggelar perundingan beruntun. Menjelang akhir pekan tengah malam, para pejabat mengingatkan, mereka bisa kehabisan waktu.
Seorang juru bicara pemerintahan Kanada menyebutkan, untuk menuntaskan negosiasi dengan AS pada menit-menit terakhir itu di Ottawa, Menlu Chrystia Freeland memilih membatalkan rencananya menyampaikan pidato pada sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, AS, Senin ini.