logo Kompas.id
UtamaKorban Meninggal Menjadi 844...
Iklan

Korban Meninggal Menjadi 844 Orang

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QDwonXX6GHiEEPBpj1pYnWiszM0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181001_ANTRI-BBM_C_web_1538364999.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Warga mengantrekan jeriken untuk mendapatkan BBM di SPBU di Jalan Sisingamangaraja, Palu, Senin (1/10/2018). Pascagempa dan tsunami, pasokan BBM ke Kota Palu belum normal.

JAKARTA, KOMPAS — Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 844 orang. Jumlah korban diperkirakan terus meningkat karena akses ke Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong masih sulit terjangkau dan komunikasi terputus.

Hingga Senin (1/10/2018) pukul 13.00, jumlah korban meninggal yang teridentifikasi BNPB sebanyak 844 orang. Perinciannya, 821 orang di Kota Palu, 11 orang di Kabupaten Donggala, dan 12 orang di Kabupaten Parigi Moutong. ”Korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan tsunami,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000