logo Kompas.id
UtamaSelamatkan Batik, Cintai...
Iklan

Selamatkan Batik, Cintai Tradisinya

Oleh
Windoro Adi
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1Pws1w_gIpSlKjHzPSvFIEMLjfQ=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2Fbatik-1_1538375605.jpg
KOMPAS/WINDORO ADI

Batik Motif Godong Sekar Karniem, karya Ratu Raja Arimbi Nurtina, Keraton Kanoman.

Di satu siang yang panas dan berdebu, di pertengahan September 2018, di serambi Keraton Kanoman, Cirebon, Ratu Raja Arimbi Nurtina menunjukkan corak batik keraton karyanya, batik godong (daun) sekar karniem (Enumeratio plantarum). Bisa jadi inilah karya pertama corak Keraton Kanoman. Sebab, kata pengamat batik keraton, Elang Hilman, corak batik Keraton Kanoman, Kasepuhan, dan Kacirebonan, tidak lagi bertambah.

“Jadi sebenarnya, semua motif batik yang beredar di ketiga keraton adalah warisan Keraton Pakungwati sebelum dipecah belah VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie/Perserikatan Dagang Hindia Timur) dan pemerintah Hindia Belanda. Warna dasar batik Pakungwati itu aslinya cuma dua, putih, dan warna gradasi kunyit terang hingga gelap atau nyepuh,” ungkap Hilman.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000