logo Kompas.id
UtamaPerlu Antisipasi Defisit Gas
Iklan

Perlu Antisipasi Defisit Gas

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MYbO2eLKZIeX05Ktqe-8wGmwA9Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180801_-GAS_B_web-1.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sebanyak 50 perusahaan dan pemangku kepentingan sektor gas dan gas alam cair (LNG) mengikuti konferensi dan pameran tahunan Gas Indonesia 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Dalam salah satu skenario neraca gas bumi 2018-2027 yang disusun pemerintah, ada potensi defisit gas di dalam negeri lantaran tak seimbangnya permintaan dan pasokan. Defisit hanya terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Jawa. Realisasi sejumlah proyek lapangan gas akan menentukan kondisi defisit gas bumi di Indonesia.

Dalam paparan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar pada peluncuran buku Neraca Gas Bumi Indonesia 2018-2027, Senin (1/10/2018), di Jakarta, defisit gas bumi tidak akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Defisit, seandainya terjadi, akan dialami wilayah Jawa bagian timur, Maluku, Sulawesi, dan Papua. Potensi defisit akan terjadi mulai 2023.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000