Naomi Osaka mencium trofi jaura Amerika Serikat Terbuka di New York, 8 September 2018. Prestasi gemilang Osaka tahun ini membawanya lolos ke turnamen akhir tahun final WTA.
SINGAPURA, SELASA--Petenis putri Jepang Naomi Osaka untuk pertama kalinya akan tampil pada turnamen elite Final WTA di Singapura, 21-28 Oktober. Tiket Final WTA yang diperoleh petenis berusia 20 tahun itu menjadi penanda penampilan gemilangnya pada 2018.
Osaka menjadi petenis kelima yang lolos ke Singapura tahun ini setelah Simona Halep (Romania), Angelique Kerber (Jerman), Petra Kvitova (Ceko), dan Caroline Wozniacki (Denmark).
”Lolos ke Final WTA adalah pencapaian besar,” kata Osaka di Beijing, China, Selasa (2/10/2018). Di ibu kota China itu, Osaka tengah mengikuti turnamen WTA Premier Beijing. Dia lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan Danielle Collins (AS), 6-1, 6-0. Kemenangan atas Zarina Diyas (Kazakhstan), sehari sebelumnya, menentukan lolosnya Osaka ke Singapura.
Final WTA adalah turnamen akhir musim yang diikuti delapan petenis putri di nomor tunggal dan ganda. Mereka adalah petenis dengan poin tertinggi pada musim yang bersangkutan.
Menjadi juara WTA Premier Indian Wells dan Grand Slam Amerika Serikat Terbuka menjadi prestasi yang mengantarkan Osaka ke Final WTA pertamanya di level senior. Petenis yang mengalahkan Serena Williams pada final AS Terbuka itu pernah menjuarai turnamen serupa pada level yunior, tiga tahun lalu.
”Memenangi WTA Rising Stars pada 2015 memberi saya kepercayaan diri tampil pada turnamen besar. Saya senang bisa kembali ke Singapura dan bersaing dengan petenis top dunia,” kata Osaka, yang mengalahkan Caroline Garcia (Perancis) pada final WTA Rising Stars 2015.
Dengan lolosnya Osaka, tersisa tiga tiket lagi yang diperebutkan empat petenis dalam sisa waktu dua pekan. Petenis yang masih berpeluang adalah Sloane Stephens (AS), Elina Svitolina (Ukraina), Karolina Pliskova (Ceko), dan Kiki Bertens (Belanda).
Final WTA 2018 menjadi penyelenggaraan kelima sekaligus terakhir yang digelar di Singapura. Pada 2019-2028, Final WTA akan diselenggarakan di Shenzhen, China.
Final ATP
Di bagian putra, petenis Argentina Juan Martin Del Potro berpeluang lolos ke Final ATP untuk pertama kalinya sejak 2013. Satu tiket untuk tampil di London, Inggris, 11-18 November, akan diraihnya jika lolos ke final turnamen ATP Beijing, pekan ini. Pada Selasa, Del Potro menanga atas Albert Ramos-Vinolas (Spanyol), 7-5, 6-2 di babak pertama.
REUTERS/THOMAS PETER
Petenis Argentina Juan Martin del Potro saat tampil melawan Albert Ramos Vinolas (Spanyol) pada babak pertama turnamen ATP Beijing, Selasa (2/10/2018).
Pada turnamen yang sama tampil pula dua pesaingnya untuk lolos ke London, yaitu Alexander Zverev (Jerman) dan Fabio Fognini (Italia).
”Saya senang punya peluang tampil di London. Tahun ini menjadi salah satu tahun terbaik saya,” kata Del Potro dalam laman resmi ATP. Dia pernah tampil dalam Final ATP 2009, 2010, 2012, dan 2013. Pada 2009, Del Potro tampil hingga final sebelum dikalahkan Nikolay Davydenko.
Sama seperti Final WTA, Final ATP adalah turnamen yang diikuti delapan petenis terbaik putra tunggal dan ganda pada setiap musim. Musim ini, tiga petenis yang telah lolos adalah Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic.
Petenis lain yang juga berpeluang bersaing di London adalah Marin Cilic, Kevin Anderson, dan Kei Nishikori. Mereka berburu poin pada ATP Tokyo, pekan ini. (REUTERS)
