38 Kampus PTN Siap Tampung Mahasiswa Universitas Tadulako
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sebanyak 38 kampus perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia siap menampung mahasiswa Universitas Tadulako di Palu, Sulawesi Tengah, yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami untuk berkuliah sementara atau sit in. Salah satu kampus yang menjadi tempat perkuliahan sementara mahasiswa Universitas Tadulako adalah Universitas Indonesia. Untuk mahasiswa Universitas Tadulako yang berada di daerah Jakarta dan sekitarnya dipersilakan melaporkan diri ke Direktorat Pendidikan UI di Gedung Pusat Administrasi UI kampus Depok.
Rektor UI Muhammad Anis, Kamis (4/10/2018), mengatakan duka yang dirasakan masyarakat Palu – Donggala dan wilayah lainnya, turut dirasakan pula oleh segenap Bangsa Indonesia, khususnya sivitas akademika UI. Untuk itu, UI mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kuliah sementera atau “Sit in” yang diinisiasi oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
"Kepada mahasiswa Universitas Tadulako yang tengah kembali ke Jakarta, Depok, dan sekitarnya, diperkenankan lapor diri ke UI agar dapat kembali mengikuti perkuliahan sesuai dengan jurusan yang diambil di universitas asal,” ujar Anis.
Anis mengatakan UI berkomitmen untuk memberikan layanan birokrasi yang nyaman dan mudah, mengingat para mahasiswa memiliki hak untuk memperoleh akses pendidikan. Dalam waktu dekat, UI juga akan menyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi 600 mahasiswa Universitas Tadulako dengan mata kuliah Hukum Kekayaan Intelektual.
Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Rifelly Dewi Astuti menjelaskan kegiatan perkuliahan di Universitas Tadulako harus dihentikan sementara karena tengah menjalani proses rekonstruksi bangunan dan operasional kampus. Diharapkan segenap sivitas akademika Universitas Tadulako beserta institusi pendidikan di wilayah yang terkena dampak bencana ini dapat segera pulih, diberikan kesabaran dan ketabahan serta keberlangsungan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan kembali dengan baik atas dukungan seluruh pihak.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI) yang juga Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terganggunya proses perkuliahan di Universitas Tadulako. Untuk dapat membantu kelangsungan proses belajar para mahasiswa Universitas Tadulako, MRPTNI menginisiasi program kuliah sementara atau sit in bagi mahasiswa Untad yang sekarang sedang mengungsi di luar Palu.
Mahasiswa Universitas Tadulako dipersilakan untuk dapat mengikuti program sit in pada program studi yang berkesesuaian. Sampai saat ini, ada 38 perguruan tinggi negeri yang siap menjalankan program sit in bagi mahasiswa Universitas Tadulako, dan jumlahnya bisa saja bertambah.
Adapun perguruan tinggi yang menerima program sit in mahasiswa Universitas Tadulako, yakni
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung
- Universitas Diponegoro (Undip), Semarang
- Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar
- UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta
- Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
- Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung
- Universitas Andalas (Unand), Padang
- Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya
- Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Solo
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya
- Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak
- Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor
- Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari
- Universitas Brawijaya (UB), Malang
- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado
- Universitas Raden Tirtayasa (Untirta), Banten
- Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin
- Universitas Mulawarman (Unlam), Samarinda
- Universitas Khairun (Unkhair), Ternate
- Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Majene
- Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
- Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang
- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja
- Universitas Negeri Manado (Unima), Minahasa-Manado
- Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar
- Universitas Negeri Medan (Unimed), Nedan
- Universitas Indonesia (keterangan : FK UI hanya menerima yg co as), Jakarta