Fan Bingbing "Muncul" Kembali, Menerima Denda 129 Juta Dollar AS
Oleh
MYRNA RATNA
·2 menit baca
BEIJING, RABU -- Bintang ternama asal China, Fan Bingbing (37), yang keberadaannya tidak diketahui sejak Mei lalu, untuk pertama kali "muncul" kembali di situs pribadinya, Rabu (3/10/2018). Fan mengaku melakukan penghindaran pajak, dan ia harus membayar pada pemerintah China sebesar 129 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Fan, yang memiliki pengikut 62 juta orang di media sosial, menuliskan pesan di Weibo, Twitter versi China, dalam bentuk permintaan maaf. "Saya sungguh tidak berharga untuk memperoleh kepercayaan masyarakat dan telah mengecewakan para penggemar yang mencintai saya," tulis Fan.
"Saya malu atas apa yang saya lakukan, dan saya meminta maaf kepada semua pihak. Sekecil apa pun keberhasilan saya tidak bisa dilepaskan dari peran negara dan masyarakat. Tanpa kebijakan Partai Komunis dan negara, tanpa cinta dari masyarakat, tak ada Fan Bingbing."
Menurut kantor berita Xinhua, seseorang yang baru terkena pelanggaran pertama tak akan dikenai dakwaan kriminal asalkan ia tunduk pada keputusan dan membayar seluruh denda yang harus dipenuhi dalam batas waktu yang ditetapkan.
Pada Mei lalu, mantan presenter Televisi Nasional China (CCTV), Cui Yongyang, mengunggah dokumen yang menunjukkan honor Fan dalam sebuah film. Fan menerima 7,5 juta dollar AS, sementara dalam dokumen deklarasi pajak, Fan mengaku hanya menerima bayaran resmi 1,5 juta dollar AS.
Cui menyebutkan, Fan kemungkinan terlibat dalam penghindaran pajak yang dikenal dengan nama "yin-yang". Sejak unggahan ini viral di media sosial, Fan menghilang tanpa kabar.
Harian The South China Morning Post menyebutkan, Fan dibebaskan dua pekan lalu dari "pengawasan perumahan" di sebuah "resor liburan" di Jiangsu yang biasa digunakan untuk menyelidiki para pejabat. Fan lalu dipindahkan ke Beijing untuk penyelidikan lebih lanjut.
Biro Pajak di Jiangsu, Minggu lalu, menetapkan keputusan untuk mendenda Fan sebesar 86,7 juta dollar AS untuk penghindaran pajak dan 42 juta dollar AS untuk pajak yang kedaluwarsa masa pembayarannya. Selain Fan, ada satu orang lagi yang dinyatakan bersalah karena menutupi bukti dan "secara sengaja menghancurkan" dokumen-dokumen akuntansi.
Dalam akun resminya, Fan menyatakan menerima sepenuhnya keputusan pemerintah dan akan mengatasi semua "kesulitan" untuk membayar denda dan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaannya.
Bersamaan itu, otoritas China juga mengumumkan akan melakukan penyelidikan luas di industri hiburan. Mereka yang telah melakukan penghindaran pajak diberikan amnesti sampai 31 Desember 2018 untuk membayar seluruh tanggungan pajak.
Fan adalah aktris film, model, produser yang kekayaan dan popularitasnya menempati peringkat pertama di negaranya itu. Ia salah satu aktris China yang sukses di Hollywood. Ia bermain dalam sejumlah film box office, antara lain X-Men: Days of Future Past dan Iron Man 3. Pada Mei lalu, ia muncul di Festival Fim Cannes.