Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan KUR
Oleh
·3 menit baca
Kredit Usaha Rakyat (KUR), dalam dunia perbankan, memang diperuntukkan untuk membiayai usaha produktif masyarakat. KUR memang dihadirkan oleh pemerintah melalui perbankan agar mampu menyentuh lebih banyak orang dan menggerakkan kegiatan wirausaha masyarakat.
Bank Mandiri misalnya. Mengutip dari Kontan.co.id (20/4/2018), Bank Mandiri memang menyediakan KUR untuk disalurkan kepada nasabah pemula atau entry level sebagai pintu masuk ke kredit UMKM. Jadi bisa dikatakan, KUR menjadi awal yang baik bagi nasabah pemula sebelum masuk menjadi nasabah mikro.
Namun, orang sering kebingungan saat ingin mengajukan KUR. Kebanyakan dari mereka sudah terbayang dengan syarat yang njelimet. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan kalau ingin mengajukan KUR.
Usaha produktif
Untuk pengajuan KUR, pastikan usaha Anda termasuk dalam usaha produktif, antara lain usaha kerajinan, salon kecantikan, rumah makan, atau lainnya. Sebab, secara umum, KUR memang disediakan oleh pemerintah sebagai pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi. Dengan adanya KUR, setidaknya sektor wirausaha di level mikro bisa tumbuh dan pasar produk UMKMK bisa naik kelas.
Ketahui besar kebutuhan pinjaman
Coba dihitung dulu kebutuhan pinjaman Anda. Setelah itu, cari perbankan yang mampu memenuhi kebutuhan pinjaman Anda. Hal ini penting untuk melihat kemampuan membayar Anda juga. Karena jika terlalu besar, bisa jadi usaha malah tidak tumbuh karena terlalu berat untuk membayar angsuran. Oya, jangan lupa untuk cari tahu juga soal bunga pinjaman dan apakah ada biaya tambahan di kemudian hari. Kemudian, sebaiknya usaha Anda tidak sedang terlibat pinjaman atau jaminan apapun dengan pihak bank lainnya.
Persiapkan laporan keuangan
Pengajuan KUR tidak sembarangan. Bank biasanya meminta laporan keuangan usaha untuk diperiksa. Untuk itu, sebaiknya jalankan usaha Anda minimal selama enam bulan karena KUR tidak bisa diterima kalau usaha tersebut masih baru atau masih direncanakan. Dan, pastikan selama enam bulan berjalan atau lebih, Anda mendapatkan lebih banyak keuntungan, bukan kerugian. Selain laporan keuangan, biasanya bank juga meminta jaminan untuk pinjaman usaha Anda.
Tentukan jenis kredit
Kredit KUR yang biasa ditawarkan biasanya ada dua, kredit modal kerja dan kredit investasi. Namun, di Bank Mandiri ada tiga jenis KUR yang digunakan. Ada KUR Mikro dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta dan jangka waktu maksimal 2 tahun, KUR Ritel dengan limit kredit di atas Rp 25 juta sampai maksimal Rp 200 juta dengan jangka waktu maksimal Rp 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi, serta KUR Penempatan TKI dengan limit kredit hingga Rp 25 juta dengan jangka waktu yang disesuaikan dengan masa kontrak kerja atau maksimal 12 bulan. Jadi tentukan hal ini sesuai dengan kapasitas usaha Anda. Biasanya setelah pengajuan, Anda akan didatangi oleh pihak bank untuk disurvei apakah pengajuan KUR untuk Anda layak atau tidak.