Beijing, Kamis--Lima tahun adalah jeda antara penampilan terakhir Juan Martin Del Potro dengan kembalinya dia ke turnamen Final ATP. Deraan cedera pergelangan kedua tangan tak membuatnya menyerah. Tahun ini, Del Potro kembali ke jajaran elite petenis dunia.
Bintang tenis Argentina itu bergabung dengan Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer sebagai petenis yang berhak tampil dalam turnamen Final ATP di London, Inggris, 11-18 November. Turnamen ini hanya bisa diikuti delapan peringkat terbaik tunggal dan ganda putra selama musim 2018.
”Saya sangat senang bisa lolos ke London setelah lima tahun. Itu akan menjadi momen luar biasa karena menjadi bagian dari delapan petenis terbaik,” kata Del Potro di Beijing, China, dikutip dari laman resmi ATP.
Petenis peringkat keempat dunia itu mendapat tiket ke London setelah lolos ke perempat final ATP Beijing. Pada babak ketiga, Rabu (3/10/2018) malam, dia mengalahkan Karen Khachanov (Rusia), 6-4, 7-6 (7-4). Pada perempat final, Jumat, petenis yang terkenal dengan lecutan forehand tajam itu akan bertemu Filip Krajinovic (Serbia).
Final ATP 2018 menjadi yang kelima bagi Del Potro setelah 2009, 2010, 2012, dan 2013. Pada debutnya di Final ATP 2009, dia tampil hingga final namun kalah dari Nikolay Davydenko. Dua bulan sebelumnya, dia menjuarai Grand Slam AS Terbuka.
Musim 2009 pun menjadi musim terbaik petenis berusia 30 tahun tersebut hingga dia mencapai prestasi yang tak kalah gemilang pada 2018. Didera cedera pergelangan tangan hingga menjalani tiga kali operasi, Del Potro bangkit pada musim ini.
Dia menjadi finalis AS Terbuka—dikalahkan Novak Djokovic di final—dan semifinalis Perancis Terbuka. Del Potro juga sempat mencapai posisi terbaik yaitu peringkat ketiga dunia.
Dengan lolosnya Del Potro, petenis berikut yang punya peluang terbesar tampil di London adalah Alexander Zverev (Jerman), disusul Marin Cilic (Kroasia), Dominic Thiem (Austria), dan Kevin Anderson (Afrika Selatan). Zverev tampil melawan Malek Jaziri (Tunisia) pada babak kedua ATP Beijing, Kamis malam. Adapun Anderson lolos ke perempat final ATP Tokyo setelah mengalahkan Frances Tiafoe (AS), 6-3, 3-6, 6-2.
Di bagian putri, Kamis, dua petenis lolos ke Final WTA di Singapura, 21-28 Oktober. Mereka adalah Petra Kvitova dan Caroline Wozniacki. Sukses Wozniacki diperoleh setelah lolos ke perempat final WTA Premier Beijing. Dia menang atas Anna Kontaveit, 7-5, 6-4.
Kvitova tersingkir pada babak pertama, namun lolos karena pesaingnya, Kiki Bertens, tersingkir pada babak ketiga. ”Senang sekali bisa kembali ke Singapura. Ini sangat berarti bagi saya, lebih dari yang kalian bayangkan,” kata Kvitova dalam akun Twitternya.
Keduanya menyusul Simona Halep, Angelique Kerber, dan Naomi Osaka yang lebih dulu lolos ke Singapura.