Pesawat Pengangkut Kebutuhan Pokok Tergelincir di Beoga, Papua
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Pesawat dengan nomor penerbangan PK-JBC dari maskapai Jhonline Air yang mengangkut kebutuhan pokok tergelincir saat mendarat di Lapangan Terbang Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (10/10/2018) pagi. Dua penumpang dalam pesawat jenis karavan tersebut selamat dalam insiden ini.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura, Rabu siang, membenarkan kejadian tersebut. Pesawat tersebut tergelincir ketika mendarat pada pukul 06.22 WIT. Pesawat dipiloti Kapten Kris Henus dan seorang penumpang yang merupakan warga setempat.
”Pesawat ini bertolak dari Bandara Moses Kilangin di Mimika pada pukul 05.41 WIT. Pada saat mendarat, pesawat tergelincir hingga menabrak sebuah bukit di ujung landasan pacu,” kata Ahmad.
Pesawat tersebut mengangkut barang kebutuhan pokok seberat 1.218 kilogram. Faktor cuaca dan panjang landasan pacu diduga menjadi penyebab terjadinya insiden tersebut.
”Dari keterangan di lapangan, pesawat turun dengan kecepatan tinggi di atas landasan pacu yang panjangnya berada di bawah 1.000 meter,” kata Ahmad.
Mantan Wakapolresta Depok ini menambahkan, aparat kepolisian setempat bersama warga telah mengevakuasi badan pesawat dari sekitar area landasan pacu. ”Pilot dan penumpang tidak mengalami luka serius. Namun, kondisi pesawat rusak karena menabrak,” katanya.
Staf Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Perwakilan Papua Norbert Tunyanan ketika dikonfirmasi mengatakan, kemungkinan pesawat turun di tengah landasan pacu lapangan terbang sepanjang 565 meter.
Salah satu penyebab pilot mendaratkan pesawat di tengah landasan pacu karena berkabut sebab Lapangan Terbang Beoga terletak di antara celah gunung.
”Saya bersama salah satu anggota KNKT dari Jakarta menuju Beoga pada Kamis (11/10/2018) esok. Kami akan menginvestigasi insiden ini,” kata Norbert.