logo Kompas.id
UtamaRI Ingin Tambah Pusat Belajar ...
Iklan

RI Ingin Tambah Pusat Belajar bagi Anak-anak Pekerja Migran di Malaysia

Oleh
NINA SUSILO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vtZxgJ8TcQC1abPfD_ROy1X3sOM=/1024x748/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FKunjungan-Perdana-Menteri-Malaysia_71242209_1539098952-1.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (9/10/2018). Keduanya sepakat untuk meningkatkan komunikasi kedua negara untuk mempermudah penyelesaian masalah-masalah yang mungkin terjadi.

BOGOR, KOMPAS — Indonesia berharap bisa menambah pusat belajar masyarakat (community learning center atau CLC) untuk anak-anak pekerja migran di Malaysia. Wilayah Semenanjung dinilai sangat memerlukan pusat belajar ini karena terdapat sekitar 40.000 anak pekerja migran asal Indonesia.

Saat ini sudah terdapat 59 pusat belajar masyarakat di Sabah dan Serawak, Malaysia. Pusat-pusat belajar ini menampung sekitar 84.000 anak pekerja migran asal Indonesia. Terkait pusat-pusat belajar yang sudah berdiri di Malaysia, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Deputi Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000