Nanti Malam Siapkan Diri Nonton Musik Apa Saja di BBJ
Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lebih dari 60 gitaris, musisi, dan penyair bersatu mengumpulkan kebaikan dalam konser yang diberi tajuk ”Gitaris Indonesia Peduli Negeri – Musik dan Syair Solidaritas”, yang akan digelar pada Kamis (11/10/2018) mulai pukul 19.00 di halaman Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Para gitaris, musisi, dan penyair tersebut tergerak untuk berbuat sesuatu kepada korban bencana di Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tujuan utama konser ini, mengumpulkan donasi yang akan disalurkan lewat rekening Dana Kemanusiaan Kompas (DKK). Dengan mempersembahkan karya berupa musik, suara, dan syair puisi, mereka ingin menggaungkan kebersamaan serta menggalang perasaan berbagi kepada sesama.
Karena begitu banyaknya gitaris dan musisi yang terlibat, konser akan dibagi dalam 13 formasi. Siapa pun tak perlu khawatir karena konser ini menampilkan aneka macam band dalam berbagai macam genre musik, mulai dari rock, blues, jazz, akustik, hingga pop, yang dimainkan musisi lintas generasi.
Dewa Budjana dan Aria Baron, selaku inisiator gerakan ini, membuat formasi para gitaris sebagai berikut:
Sixs String (Baim, Erros Candra, Tohpati, Dewa Budjana, Aria Baron feat Balawan) dengan lagu ”I Got Ur Back”.
Session Guitarist (Yank Jay, Ade Avery, Noldy, Mecko Kaunang, Budi Drive) dengan lagu ”Heal the World” .
Millennial Formasi (Ade Govinda, Iga Massardi, Reney K, Irfan Samson, Rama Nidji, Rama D’Massiv, feat Andy/rif) dengan lagu ”Black Hole Sun”.
Rock-3 (Imn J-Rock, Soni J-Rock, John Paul Ivan, Edwin Cokelat, Dyat, Yai Item) dengan lagu ”Don’t Let Me Down”.
ZAD (Zendy, Andra, Deni feat Taraz & Stephan Santoso) dengan lagu ”14th Dream”.
Blues Formasi (Gugun Blues Shelter, Kongko, Iyan, Boris, Jarwo, Gideon T) dengan lagu ”Let’s Love Rule”.
Rock-1 (Jikun, DD Crow, Bengbeng, Edo W, Ridho Slank feat Once) dengan lagu ”Mystified”.
Ebiet G Ade dengan lagu ”Berita kepada Kawan”.
Akustik Formasi (Endah & Resa, Jubing, Nissan, Narthania).
Jazz Formasi (Gerald, Donny Suhendra, Agam Hamzah, Oele Patiselano) dengan lagu ”Lafiesta”.
Jopie Item and Friends.
Rock-2 (Toto Tewel, Utox, Irfan Borneo, Pay BIP, Eet Sjahranie feat Oppie Andaresta, Coki NTRL) dengan lagu ”Rock n’ Roll”.
Ian Antono feat Armand Maulana dengan lagu ”Panggung Sandiwara”.
Pertemuan para gitaris dan penyair ini, kata gitaris Aria Baron, akan menjadi silaturahmi yang penting untuk menggalang persaudaraan.
”Kita harus bersama-sama dalam menghadapi kesulitan. Bangsa ini sedang dirundung bencana secara bertubi-tubi. Kami, para gitaris, tak bisa asyik-asyik saja, sementara ada yang menderita di sekitar kita. Inilah yang kami bisa,” ujar Baron.
Para penyair legendaris
Selain para gitaris, akan terlibat juga para penyair senior seperti Sapardi Djoko Damono dan Joko Pinurbo. Keduanya akan dilengkapi penampilan para pembaca puisi Inayah Wahid, Saras Dewi, dan Maryam Supraba.
Lewat puisi, mereka ingin membawa kabar kebersamaan bahwa korban bencana tidak sendiri menghadapi penderitaan. ”Kami ada untuk mereka,” kata Inayah Wahid, yang juga putri bungsu Presiden Abdurrahman Wahid.
Maryam Supraba, putri bungsu penyair legendaris WS Rendra, mengatakan, darah perjuangan dan pembelaan rakyat kecil yang dilanda penderitaan yang diwarisi dari ayahandanya sudah sepantasnya dijaga.
”Aku cuma ingin berbuat apa yang aku bisa. Setidaknya mengekspresikan rasa solidaritas kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” ucap Meme, panggilan Maryam Supraba.
Dalam acara yang dibalut musik dan syair ini, selain memainkan lagu, juga akan diisi dengan pelelangan gitar yang ditandatangani para gitaris kenamaan. Seluruh dana hasil pelelangan gitar akan didonasikan untuk membantu korban bencana di Sulteng dan Lombok.
”Selain itu, akan ada donasi puisi,” kata Ketua Panitia Pelaksana Gitaris Indonesia Peduli Negeri, Putu Fajar Arcana.
Seluruh undangan diberi kesempatan untuk berdonasi, tidak perlu menghitung besaran angkanya. Siapa pun punya hak untuk berdonasi sebelum satu puisi dibacakan para penyair.
”Mungkin ini akan mirip dengan bantingan. Nanti akan ada kotak donasi yang diedarkan keliling. Semua yang hadir bisa mengisinya, berapa pun jumlahnya,” lanjut Putu.