Akankah Khabib Hengkang dari UFC?
Belum. Namun, ancaman untuk hengkang dari UFC sudah disampaikan Khabib Nurmagomedov secara terbuka di Instagram dan cuitan di Twitter. Petarung tangguh asal Dagestan, Rusia, itu menyatakan tidak senang mendengar kabar bahwa UFC membatalkan pertandingan rekan setimnya, Zubaira Tukhugov, melawan Artem Lobov dari kubu Conor McGregor.
Zubaira Tukhugov adalah laki-laki yang melompat masuk ke dalam oktagon dan memukul McGregor yang telah menyerah kepada Khabib dalam pertandingan kejuaraan dunia kelas ringan UFC pada Sabtu (6/10/2018) waktu Amerika Serikat atau Minggu di Tanah Air.
”Jika Anda memutuskan untuk memecatnya (Tukhugov), Anda harus tahu bahwa Anda akan kehilangan saya juga,” ancam Khabib dalam Instagram dan Twitter-nya, seperti dikutip AFP.
Ancaman hengkang itu tentu saja bukan main-main karena Khabib adalah tipikal orang serius dan berani menghadapi risiko. Kalau Khabib hengkang dari UFC, penggemar Khabib dari seluruh dunia akan merasa kehilangan dan marah. Sebaliknya, UFC akan merugi karena kehilangan petarung terbaiknya.
Akankah Presiden UFC Dana White berani melakukannya? Kita lihat saja nanti. Namun, rasa-rasanya, UFC akan melemah. Lebih baik UFC melakukan kompromi dengan kubu Khabib dalam waktu dekat. Zubaira Thukhugov, misalnya, dihukum ringan untuk menegakkan aturan, tetapi ia diberi kesempatan untuk bertanding lagi dalam tempo tidak terlalu lama.
Khabib adalah aset terbesar UFC saat ini. Begitu Khabib hengkang, niscaya ia akan segera dipinang oleh Bellator, rival berat UFC.
Mengambil hati Khabib adalah jalan terbaik buat UFC. Sebab, kalau Khabib betul-betul hengkang, UFC tidak akan mendapat apa-apa. Khabib adalah aset terbesar UFC saat ini. Begitu Khabib hengkang, niscaya ia akan segera dipinang oleh Bellator, rival berat UFC.
Mempertahankan McGregor yang telah kalah secara memalukan dari Khabib tidak akan mampu mengangkat pamor UFC. Kalaupun di masa depan McGregor menjadi juara dunia lagi, orang tetap menganggapnya pecundang. McGregor selamanya akan berada dibawah bayang-bayang Khabib.
Dana White memang mulai melunak. Dalam sebuah kesempatan, ia mengatakan, gelar juara dunia Khabib dipastikan tidak akan dicopot. Namun, Khabib tetap akan mendapat hukuman.
Sekarang ini, baik Khabib maupun McGregor sedang diskors dan menanti hukuman yang akan dijatuhkan oleh Komisi Atletik Nevada (NAC). Surat penskorsan sudah disampaikan kepada kedua kubu. Uang kemenangan McGregor sebesar 3 juta dollar AS dan Khabib sebesar 2 juta dollar AS masih ditahan oleh NAC, sembari menunggu putusan.
Namun, Khabib tampaknya tenang-tenang saja menghadapi penahanan uang juaranya. Dalam bahasa anak zaman now, ia mengatakan, ”Makanlah uang itu, tetapi jangan sampai sangkut di tenggorokanmu.”
Khusus terhadap McGregor, petarung Irlandia itu juga mendapat skors tidak boleh bertanding selama sebulan. Hanya saja, skors itu bukan akibat perilaku McGregor, melainkan terkait kesehatan seorang atlet setelah kalah atau mengalami banyak pukulan di kepala. Pada saat melawan Floyd Mayweather Junior, McGregor bahkan diskors tidak boleh bertanding selama dua bulan.
Manajer McGregor, Audie Attar, mengatakan sudah mendapat surat skors dari NAC. Namun, ia percaya petarungnya tidak bersalah dan akan lolos dari hukuman.
”Akan jelas siapa dan di mana kesalahannya. Kami fokus pada masa depan,” kata Attar. Sebaliknya, manajer Khabib, Ali Abdelaziz, belum menanggapi pesan NAC tersebut.
Orang Rusia berbangga
Kini Khabib sedang menikmati kemenangannya di kampung halamannya. Ketika sampai di arena di kota Kaspiysk, 14 kilometer dari Dagestan, Makhachkala, Rusia, ia dielu-elukan sekitar 20.000 warga yang sudah menantinya.
Orang-orang meneriakkan namanya, ”Khabib... Khabib.” Sementara Khabib membalas dengan mengatakan, ”Aku telah menutup mulutnya (McGregor).”
Orang nomor satu di Rusia, Presiden Vladimir Putin, secara khusus mengundang Khabib dan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, untuk bertemu muka secara langsung pada Rabu lalu. Putin memberi nasihat kecil kepada Khabib, agar mampu menahan diri. Ia juga meminta Khabib menenangkan diri dan tidak melakukan apa-apa dahulu.
Meski tidak secara lugas, Putin terkesan membela perilaku Khabib melampiaskan emosi setelah pertarungan melawan McGregor. Menurut Putin, seorang Rusia harus mampu menahan diri saat berada di negaranya, yang disebutnya ”keluarga besar”. Namun, ketika diserang dari luar, boleh merespons dengan tepat.
”Dalam keluarga, apa pun bisa terjadi. Namun, jika mereka menyerang kita dari luar, tentu saja, bukan hanya Anda, kita semua bisa melompat sedemikian rupa. Mereka tidak akan tahu apa yang menimpa mereka,” tutur Putin di laman AFP.
Meski hukuman NAC belum dijatuhkan, Khabib sedang menunggu hukuman keras dari ayahnya. Di mata ayahnya, Khabib tetap bersalah karena mempertontonkan kebrutalan di luar ring.
Kelakuan Khabib melompati oktagon dan menyerang anggota kubu McGregor karena sebelumnya diprovokasi dengan kata rasis menghina orangtua, agama, dan negaranya, menurut ayahnya, tidak dapat dibenarkan.
”Kamu dapat melakukan apa pun di dalam oktagon. Namun, di luar itu, kamu harus memperlihatkan kedamaian karena ada anak-anak, perempuan, dan orang asing yang melihat,” ujar Nurmagomedov senior.
Hanya saja, kini Khabib memiliki beking yang kuat. Presiden Putin ikut membelanya. Putin mengatakan, dirinya akan meminta Nurmagomedov tidak menghukum berat anaknya.
Yang kita tunggu saat ini adalah jenis hukuman apa yang bakal dijatuhkan NAC terhadap Khabib yang semakin terkenal di Tanah Air? Kalau hukumannya berat, niscaya UFC akan kehilangan Khabib.