logo Kompas.id
UtamaPrioritaskan Pendidikan...
Iklan

Prioritaskan Pendidikan Bencana

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mcgsu1R2w25t5zBF2wszlQFCReg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181011_ENGLISH-GEMPA_A_web_1539275016.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga melintas di kampung nelayan di Desa Lere, Palu, yang porak poranda, Kamis (11/10/2018). Kampung nelayan di pantai taman ria tersebut hancur setelah diguncang gempa bermagnitugo 7,4 dan tsunami. Masa tanggap darurat penanganan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah diperpanjang hingga 26 Oktober 2018.

BANDA ACEH, KOMPAS – Para ahli gempa bumi dan tsunami dari berbagai negara menyerukan agar Indonesia belajar dari bencana yang telah berulang terjadi dan menelan korban hingga ribuan jiwa. Pendidikan kebencanaan dan mitigasi untuk mengurangi risiko harus menjadi arus utama pembangunan.

Rekomendasi ini dibacakan Muksin Umar, Ketua Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery (AIWEST-DR) 2018, di Banda Aceh, Jumat (12/10/2018). Lokakarya ini diprakarsai oleh Tsunami and Disaster Mitigatitoon Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala dan Universitas Tohoku, Jepang. Selain mendiskusikan hasil riset terbaru tentang gempa dan tsunami, panel ahli juga mendiskusikan bencana yang melanda Palu dan Donggala.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000