logo Kompas.id
UtamaPresiden Korsel Desak AS untuk...
Iklan

Presiden Korsel Desak AS untuk Deklarasikan Perdamaian

Oleh
Myrna Ratna
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cL-LLgdRpMEN2MCTFWhXfKTPhHU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F70470676_1537545731-1.jpg
AP PHOTO/PYONGYANG PRESS CORPS/POOL

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (kiri) dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memperlihatkan dokumen yang telah mereka tanda tangani di Wisma Tamu Negara di Pyongyang, Korut, 19 September 2018.

Setelah Presiden Donald Trump menyebut pencabutan sanksi oleh Korea Selatan atas Korea Utara memerlukan persetujuan Amerika Serikat, Presiden Korsel ganti mendesak AS untuk segera memenuhi permintaan Korut agar Washington mengeluarkan deklarasi bahwa Perang Korea sudah resmi berakhir. Washington selama ini menghindari isu tersebut karena menginginkan agar deklarasi berjalan beriringan dengan denuklirisasi Korut.

Perang Korea, antara Korea Utara dan Korea Selatan yang berlangsung pada 1950-1953, belum resmi berakhir karena konflik berhenti oleh gencatan senjata bukan oleh kesepakatan damai. Untuk menjaga Korsel dari ancaman Korut, AS saat ini menempatkan sekitar 28.000 tentaranya di Korsel.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000