SEMARANG, KOMPAS — Sebanyak 1.200 peserta ambil bagian dalam lomba L4RI (Lover for Republic Indonesia) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/10/2018). Dengan tema ”Merajut Persaudaraan”, lomba berkonsep fun run itu mengajak peserta meningkatkan persatuan dalam keberagaman.
Lomba lari itu diselenggarakan Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia (AAJI) dan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah. Mereka juga menggandeng komunitas lari Keluarga Eks Kolese Loyola (KEKL Runners) dan Ikatan Alumni Pendidikan Industri Kayu (Ikapika Playoners).
Start dilakukan pukul 06.20, yang diawali sekitar 700 peserta kategori 10 kilometer (10 K) dan dilanjutkan 500 peserta 3 kilometer (3K). Hadir dalam acara itu antara lain Panglima Kodam/IV Diponegoro Mayjen Wuryanto dan Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Condro Kirono.
Wuryanto mengatakan, lomba ini menunjukkan bahwa semangat persaudaraan bisa terjalin, salah satunya melalui olahraga. ”Mudah-mudahan ini bisa berkontribusi positif bagi masyarakat Semarang ataupun Jateng. Selain sehat, kita juga bergembira,” ucap Wuryanto.
Sebelum start, pelepasan balon dan burung merpati dilakukan sebagai simbol kerukunan dan persatuan. Hadir juga dalam acara tersebut sejumlah tokoh lintas agama. Mereka berharap kerukunan yang ada di Semarang dapat terus dijaga dan menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.
Ketua Umum AAJI Haji Datuk Sweida Z mengatakan, kegiatan ini yang kedua setelah di Jakarta pada 2017. Saat itu, kepanitiaan melibatkan komunitas lari alumni Kolese Gonzaga, yakni Gonzrunners. Kolaborasi dengan GP Ansor menunjukkan persaudaraan menjadi semangat utama.
Datuk menambahkan, meskipun berbeda agama, nyatanya Loyola dan PIKA mampu bekerja sama dengan GP Ansor demi menyukseskan acara. ”Sebelumnya, para pemuda Loyola dan PIKA sama sekali tidak kenal dengan GP Ansor, tetapi kini akrab. Kita memperluas persaudaraan,” ujarnya.
Ketua PW GP Ansor Jateng Solahuddin Aly mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyebar semangat rukun dan guyub. Menurut dia, hal itu kontekstual dengan kondisi masyarakat saat ini yang mudah tersulut emosi karena perbedaan. Karena itu, kebersamaan perlu dipererat.
Albert Purba (25), salah satu peserta, mengatakan, kegiatan yang mengangkat pesan perdamaian, seperti L4RI.RUN, perlu diperbanyak. ”Jelang pemilu, banyak perbedaan di masyarakat. Dengan acara seperti ini, virus persatuan akan menyebar sehingga masyarakat tak mudah dipecah belah,” katanya.
Adapun hiburan lainnya dalam acara itu antara lain drumband dari GP Ansor Jateng, barongsai, tari semarangan, dan gamelan, termasuk ada drumband dari GP Ansor. Adapun gamelan soepra merupakan gamelan khas Kolese Loyola.
Dalam acara tersebut, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberi sejumlah penghargaan. Di antaranya adalah L4RI.RUN sebagai lomba lari yang mengangkat 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI. Penghargaan juga diberikan terkait pelestarian gamelan soepra.