Kapal Penumpang Tradisional Terbakar, 9 Orang Terluka

KOMPAS/DOKUMENTASI POLRES INDRAGIRI HILIR

Korban kapal motor Mulya Jaya Indah II yang terbakar di Perairan Sungai Guntung, Indragiri Hilir, Minggu (14/10/2018) sore. Korban dievakuasi ke RS Raja Musa di Sungai Guntung.

SUNGAI GUNTUNG, KOMPAS — Kapal Motor Mulya Jaya Indah II, yang menjadi alat transportasi warga di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, terbakar di perairan Sungai Guntung Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Minggu (14/10/2018) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kapal motor tradisional itu, tetapi 9 penumpang mengalami luka-luka, termasuk 3 anak-anak yang terjebak di dalam kapal.

”Ada 3 penumpang mengalami luka bakar cukup serius dan enam lainnya luka ringan. Seluruh penumpang sudah dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan,” ujar Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir Ajun Komisari Besar Christian Rony Putra, yang dihubungi Senin (15/10/2018) pagi.

Peristiwa kebakaran tersebut, kata Christian, berawal saat kapal kayu itu bersandar di Pelabuhan Simpang Kanan di Kelurahan Tagaraja. Kapal itu sedang menaikkan penumpang dari Sungai Guntung yang akan berangkat menuju Kateman.

Ketika penumpang sudah naik di kapal, nakhoda Syahroni menghidupkan mesin kapal. Namun, terjadi bunyi ledakan keras di bagian mesin yang belum diketahui penyebabnya. Ledakan itu langsung menyemburkan api dan menyambar bagian belakang kapal yang terbuat dari kayu.

Penumpang kapal segera berupaya menyelamatkan diri keluar. Namun, karena pintu kapal di bagian depan kecil, atau hanya dapat dilewati satu per satu penumpang,  membuat suasana panik. Api menyambar beberapa penumpang yang berada di belakang .

”Masyarakat yang beraktivitas di dermaga mencoba menolong penumpang satu per satu. Korban yang luka segera dievakuasi menuju Rumah Sakit Raja Musa di Sungai Guntung,” kata Christian.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran kapal yang menyebabkan korban luka-luka dimaksud. Anggotanya dari Polsek Kateman sudah memeriksa beberapa saksi dalam kejadian dimaksud.

Dari Rumah Sakit Raja Musa dilaporkan, 3 penumpang luka bakar cukup parah menimpa anak-anak. Selviani bayi berusia 5 tahun, Nasal (12) pelajar kelas VI SD, dan Intan Ayu (6) mengalami luka bakar di tangan dan kaki. Tiga penumpang ini berada di bangku belakang dan diperkirakan tidak mampu menyelamatkan diri sendiri.

”Enam penumpang lainnya mengalami luka ringan pada kaku, tangan, dan ada juga yang terbakar sedikit di bagian wajah,” kata Christian.