logo Kompas.id
UtamaPublik Perlu Edukasi Harga
Iklan

Publik Perlu Edukasi Harga

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UXkFZpkTD5WOCmOuu_0EMxYRmUo=/1024x680/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180307PRI9HR.jpg
Kompas

Petugas melakukan perawatan berkala terhadap dispenser bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina 31.102.02 di Jalan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Maret 2018. Pemerintah mengalokasikan tambahan subsidi solar, dari Rp 500 per liter menjadi Rp 1.000 per liter yang ditanggung APBN 2018. Sebelumnya, pemerintah menetapkan harga BBM jenis premium dan solar bersubsidi serta tarif listrik tidak naik hingga 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Publik selaku konsumen bahan bakar minyak perlu diedukasi tentang struktur pembentuk harga bahan bakar. Pasalnya, Indonesia bergantung pada impor minyak mentah dan bahan bakar minyak lantaran produksi di dalam negeri tak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi nasional. Dengan demikian, setiap kenaikan harga jual bahan bakar minyak dapat dipahami alasannya.

Pengajar pada Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti, Jakarta, Pri Agung Rakhmanto, mengatakan, edukasi tentang harga BBM diperlukan semua pihak. Naik turunnya harga BBM sesuai faktor-faktor yang memengaruhinya adalah hal wajar. Pemerintah juga pernah menurunkan harga jual BBM saat harga minyak mentah rendah dan posisi rupiah terhadap dollar AS stabil di kisaran Rp 13.000 per dollar AS.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000