Cermati 5 Cara Ini agar Bisnis UKM Lebih Berkembang
Oleh
·2 menit baca
Semua bisnis yang besar dimulai dari level kecil bila dikelola dengan tepat. Perkembangan sebuah bisnis tidak melulu berbicara soal modal saja. Sebuah usaha membutuhkan manajemen dan pengelolaan yang benar agar kinerjanya bisa memelesat. Berikut ini beberapa cara agar manajemen UKM bisa menjadi lebih besar.
Tentukan segmentasi pasar
Sebuah bisnis memerlukan strategi. Salah satu strategi yang bisa membantu di awal usaha adalah menentukan segmentasi pasar. Anda tidak bisa meraup seluruh segmentasi. Perusahaan besar , baik di bidang jasa maupun produk, tetap harus membidik pasar tertentu agar bisa menjangkau dan dimengerti konsumen. Catatlah apa saja yang dibutuhkan atau menjadi hal yang disukai segmentasi yang Anda bidik.
Gunakan teknologi informasi
Penggunaan teknologi sudah mutlak harus dilakukan dalam usaha sekarang ini. Tak melulu harus menggunakan komputer canggih. Berjejaring dengan ponsel pintar pun sudah mulai bisa dilakukan. Sekarang ini, banyak aplikasi di ponsel yang bisa digunakan untuk menjalankan perusahaan. Mulai dari sistem akuntansi, pencatatan stok, promosi produk atau jasa, hingga sistem presensi.
"Business plan" yang tepat
Sebuah business plan yang tepat menjadi fondasi bagi semua bisnis. Setelah melakukan segmentasi pasar, buatlah rancangan bisnis. Rancangan bisnis tak melulu harus kompleks, dengan banyak tabel dan berbagai keterangan bahasa Inggris. Buatlah dengan sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti. Fungsi business plan sangat banyak, antara lain program kerja lebih terarah, biaya lebih terukur, dan cara-cara untuk mencapai tujuan lebih jelas dimengerti.
Bentuk SOP
Menjalankan sebuah business plan dibutuhkan sistem operasional yang standar. Bagi UKM, SOP menjadi penting karena orang-orang di dalamnya harus dibiasakan sehingga menjadi rutinitas. SOP pun harus dibentuk berdasarkan pembagian kerja. Bagian sales tentu tidak bisa disamakan SOP-nya dengan bagian produksi. Panduan sistem kerja ini membuat perusahaan juga lebih mudah melakukan kontrol dan bahkan meningkatkan kinerja karyawan.
Pinjaman modal dari bank
Saat mulai membutuhkan modal usaha untuk meningkatkan kinerja, Anda pasti membutuhkan tambahan modal. Saat ini, sudah ada banyak pihak resmi yang bisa memberikan pinjaman modal, yaitu dari teknologi finansial (financial technology/fintech) dan bank. Kalau fintech terlihat lebih mudah, perbankan punya banyak produk pinjaman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bank Mandiri misalnya, mereka menawarkan produk kredit serbaguna mikro yang bisa cair dalam 1 hari, suku bunga kompetitif, dan limit kredit bisa sampai Rp 1 miliar dengan tenor maksimal 15 tahun.