logo Kompas.id
UtamaTim Pencari Fakta Myanmar Akan...
Iklan

Tim Pencari Fakta Myanmar Akan Beberkan Temuan

Oleh
Luki Aulia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PwmoZX7x4k1x7nSvZmFhyL0sqDM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F70772942_1538149453-1.jpg
AP PHOTO/DAR YASIN

Perempuan Rohingya yang mengungsi dari Myanmar ke Bangladesh menggendong dua anaknya setelah dipindahkan ke kamp baru untuk pengungsi di dekat Kutupalong, Bangladesh, 22 Oktober 2017. Indonesia bisa mengangkat isu Rohingya untuk dibahas dalam sidang Dewan Keamanan PBB setelah bertugas pada organ utama PBB itu mulai Januari 2019.

NEW YORK, SELASA — Sembilan negara anggota Dewan Keamanan PBB, yakni Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Peru, Swedia, Belanda, Polandia, Kuwait, dan Pantai Gading, Selasa (16/10/2018), mengajukan agenda pertemuan pada bulan ini untuk mendengarkan laporan hasil temuan tim pencari fakta PBB mengenai kekerasan militer Myanmar terhadap komunitas Rohingya. Permintaan kesembilan negara itu kemungkinan akan ditentang China dan Rusia yang dekat dengan militer Myanmar. Kedua negara itu selama ini selalu melindungi Myanmar dari tindakan tegas Dewan Keamanan PBB.

Dalam surat pernyataan bersama, kesembilan negara itu meminta tim pencari fakta Myanmar menyampaikan hasil temuannya ke DK PBB agar mereka mengetahui kondisi Myanmar dan implikasinya pada keamanan dan perdamaian internasional.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000