logo Kompas.id
UtamaBangkitkan Kesadaran Budaya...
Iklan

Bangkitkan Kesadaran Budaya Kolektif

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar / Antony Lee
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2ZjDv47snwOF5HIyBAxUg6nR63E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181018-dne-diskusi-mufakat-kebudayaan_1539869559.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Kiri ke kanan: budayawan Mohammad Sobary, Taufik Abdullah, Damhuri Muhammad, Erros Djarot, dan Radhar Panca Dahana dalam Diskusi Publik Mufakat Budaya Indonesia III 2018 yang bertema “Memufakatkan Kebudayaan Indonesia: Apa Sebenarnya Kebudayaan Indonesia?” di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Dari sejarahnya, masyarakat Nusantara adalah masyarakat yang majemuk, egaliter, dan saling menghargai. Namun kesadaran budaya kolektif ini memudar karena diredam pada masa Orde Baru.

JAKARTA KOMPAS – Bangsa Indonesia mengalami krisis kepercayaan terhadap sesama dan krisis kemampuan mengelola konflik. Hal ini rawan menimbulkan ketakutan terhadap perbedaan alamiah Nusantara dan mengakibatkan perpecahan di masyarakat. Penyadaran kembali sejarah terbentuknya masyarakat Nusantara yang majemuk, egaliter, dan saling menghargai harus dilakukan untuk mengatasi krisis ini.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000