Eropa menuntut Arab Saudi menjelaskan nasib jurnalis senior Jamal Khashoggi. Sampai sekarang, Arab Saudi tidak kunjung memberi penjelasan yang kuat.
PARIS, KAMIS Pemerintah negara-negara Eropa menambah tekanan terhadap Arab Saudi yang tidak kunjung menjelaskan nasib wartawan senior Jamal Khashoggi. Sejumlah negara menolak hadir di forum investasi yang akan digelar Arab Saudi.
Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire mengumumkan tidak akan menghadiri Future Investment Initiative (FII) di Riyadh, 23-25 Oktober mendatang. ”Saya tidak akan ke Riyadh pekan depan,” ujarnya, Kamis (18/10/2018), di Paris, Perancis.
Ia menyatakan, menghilangnya Khashoggi adalah masalah serius. Arab Saudi harus menjelaskan masalah itu.
Nasib dan keberadaan Khashogi tidak diketahui sejak masuk Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, Selasa (2/10). Arab Saudi berkali-kali menyatakan tidak terkait dengan menghilangnya jurnalis yang menjadi penduduk tetap Amerika Serikat itu.
Namun, Arab Saudi tidak kunjung menunjukkan bukti penguat bantahan mereka. Situasi ini berbuah penolakan berbagai pihak untuk hadir di FII, forum investasi untuk mencari pendanaan aneka proyek Arab Saudi.
Belanda-Inggris
Langkah Le Maire diikuti Menteri Keuangan Belanda Wopke Hoekstra dan Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox yang membatalkan kehadiran di forum itu. Mereka menyusul Menteri Luar Negeri Jerman Meiko Haas dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde yang lebih dulu menyatakan tak hadir. Sejumlah pebisnis penting juga menolak hadir di forum yang dijuluki ”Davos di Gurun” untuk diasosiasikan dengan pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
”Hilangnya Khashoggi adalah masalah sangat serius. Arab Saudi belum bisa menjelaskan apa pun. Karena itu, kami memutuskan Hoekstra tidak akan ke Riyadh. Belanda mendukung kemerdekaan pers di seluruh dunia,” kata Menlu Belanda Stef Blok.
Blok mengumumkan, Belanda akan mengajak Uni Eropa dan pihak lain di pentas internasional untuk membahas masalah itu lebih serius. ”Otoritas Saudi sangat bertanggung jawab menjelaskan di mana Khashoggi. Setiap penghilangan, bahkan lebih buruk lagi pembunuhan, adalah menjijikkan. Akan tetapi, apabila jurnalis terlibat, lebih mengejutkan lagi bagi ketertiban hukum dan kebebasan berbicara. Sebab, jurnalis punya peran khusus dalam masyarakat,” tutur Blok.
Di AS, 11 senator meminta Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya menjelaskan aliran dana Arab Saudi ke keluarga Trump dalam 10 tahun terakhir. Permintaan itu dipicu penolakan Trump untuk bersikap tegas dalam masalah Khashoggi. Trump sudah menyatakan transaksi persenjataan senilai 110 miliar dollar AS dengan Saudi tidak akan dibatalkan gara-gara Khashoggi.
Pengawal
Di Turki, informasi soal keterlibatan pengawal Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dalam kasus itu terus bertambah. Dalam informasi terbaru, ada kecocokan data foto seorang tersangka dengan salah satu pengawal Mohammed.
Salah satu tersangka itu pernah terlihat mengawal Pangeran Mohammed dalam lawatan ke AS. Pria yang diduga bernama Maher Abdulaziz Mutreb itu juga terekam kamera pengawas kala masuk ke konsulat beberapa jam sebelum Khashoggi datang. Ia datang bersama sejumlah pria.
Selain di konsulat, pria itu juga terlihat di depan rumah konsul Saudi di Istanbul pada Selasa sore. Dari rumah konsul, ia menuju hotel lalu ke bandara pada Selasa malam. (AP/AFP/RAZ)