logo Kompas.id
UtamaEmas dan Gado-gado
Iklan

Emas dan Gado-gado

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ntdw7AsjykNsspUBghFfDWH2VeY=/1024x725/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2Fkompas_tark_3055621_61_0-1.jpeg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Aktivitas penambangan emas PT Aneka Tambang Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor di Bantar Karet, Nanggung, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Direktur Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertambangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Josaphat Rizal Pramana memberikan ilustrasi menarik tentang model pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, khususnya mineral dan batubara. Seperti penjual gado-gado yang memiliki simpanan emas begitulah yang terjadi di Indonesia tentang bagaimana kekayaan tambang itu dikelola.

Dalam perumpamaan yang disampaikan Rizal dalam sebuah diskusi di Jakarta, beberapa waktu lalu, penjual gado-gado kurang beruntung dalam bisnisnya lantaran sepi pembeli. Namun, untuk menutup kerugian dalam pembukuan, penjual itu mengambil sebagian simpanan emas untuk dimasukkan ke dalam pembukuan sehingga tak merugi atau bahkan justru untung. Sampai suatu masa, simpanan emas itu benar-benar habis dan si penjual bangkrut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000