DEPOK, KOMPAS — Tiga nyawa melayang pada kekerasan di Kota Depok, Jawa Barat, Oktober ini. Tiga kasus kekerasan ini melibatkan remaja yang berumur kurang dari 20 tahun.
Kasus kekerasan di Kota Depok kembali memakan korban. Seorang pemuda bernama Andika Saputra (20) ditemukan berlumuran darah tergeletak di tengah Jalan Radar AURI. Andika yang terluka di bagian perut dan punggung itu akhirnya tewas setelah tiba di rumah sakit terdekat.
Kekerasan ini merupakan yang ketiga kali terjadi pada Oktober dengan korban tewas. Hingga Minggu (21/10/2018) kemarin, polisi masih mengungkap peristiwa yang menimpa Andika. Kepala Tim Jaguar Kepolisian Resor Kota Depok Inspektur Satu Winam Agus menduga Andika tewas karena terlibat tawuran. ”Kami masih memburu pelaku. Tempat penemuan korban tergolong rawan tawuran. Tim kami beberapa kali menangkap pelaku tawuran di sana,” kata Winam Agus kepada Kompas.
Tubuh Andika ditemukan warga bernama M Idrus saat melintas di lokasi yang berada di Kelurahan Mekarsari, Kecataman Cimanggis, sekitar pukul 02.00. Lantaran terluka parah, Idrus bersama warga setempat membawa Andika ke RS Sentra Medika agar segera mendapat pertolongan. Sayangnya, nyawa Andika tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal.
Keterangan yang dihimpun polisi, Andika merupakan karyawan swasta yang tinggal di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Lokasi penemuan tubuh Andika dengan tempat tinggalnya berjarak sekitar 5,5 kilometer. Minggu siang kemarin, bekas darah masih terlihat di atas Jalan Radar AURI. Sebagian warga setempat tidak mengetahui peristiwa itu.
Lokasi rawan
Hadi (26), penjaga parkir sebuah minimarket di sekitar kejadian, meyakini Andika merupakan anggota kelompok yang bertikai dengan kelompok lain. Hadi kemudian menyebut dua kelompok yang sering bentrok di kawasan itu.
Menurut Hadi, perselisihan di antara kedua kelompok itu sering terjadi pada akhir pekan. Namun, baru kali ini ada korban meninggal di sana. Meski demikian, dia merasa patroli polisi di kawasan itu masih kurang.
Sehari sebelum penemuan tubuh Andika, terjadi tawuran di antara kelompok pelajar di Jalan Punak di depan Lapangan Golf Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Sabtu (20/10/2018) dini hari. Akibat peristiwa ini, pelajar SMK Al-Hidayah Lestari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rizky Ramadhan (17), tewas di lokasi kejadian.
Pada Sabtu (6/10/2018) lalu, seorang siswa madrasah tsanawiyah (setingkat SMP) Ali Akbar (14) tewas terbunuh oleh tukang parkir Ahmad Rivai (19). Warga menemukan Ali tak bernyawa di tepi Kali Ciputat, Kecamatan Sawangan, Depok.(Sekar Gandawangi)