Lokasi Baru Dicari

KOMPAS/AGNES THEODORA

Petugas keamanan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta berjaga di seberang ruangan anggota DPR yang tertembak, Senin (15/10/2018). Dua ruangan anggota DPR Wenny Warouw dari Fraksi Gerindra dan Bambang Heri dari Fraksi Partai Golkar tertembak. Polisi menduga tembakan tersebut berasal dari peluru nyasar.

JAKARTA, KOMPAS - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari lokasi baru untuk memindahkan letak arena Lapangan Tembak Senayan.

Lokasi baru dicari  untuk meminimalisasi kejadian penembakan salah sasaran seperti mengenai sejumlah ruangan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat, pekan lalu.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto di sela rapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2018), mengatakan, relokasi menjadi salah satu opsi yang mengemuka untuk meningkatkan keamanan di sekitar Lapangan Tembak, yang berdekatan dengan permukiman, sekolah, dan gedung obyek vital negara seperti gedung DPR. Opsi lainnya adalah membuat lapangan tembak tertutup di dalam ruangan (indoor) agar peluru tidak salah sasar.

KRISTI UTAMI UNTUK KOMPAS

Suasana Lapangan Tembak Senayan Senin (22/10/2018). Sejak Selasa (16/10/2018) lapangan ini ditutup sampai dengan waktu yang tidak bisa ditentukan.

“Relokasi ini harus ditemukan penggantinya mau di mana, luasnya berapa, kepemilikannya di bawah siapa, ini yang sedang dicari sekarang, pak Gubernur (Anies Baswedan) membantu mencarikan titik relokasinya,” kata Winarto. Beberapa lokasi yang memungkinkan disebutkan seperti di wilayah Cijantung dan Cibubur, Jakarta Timur.