Enam Perusahaan Indonesia Masuk Peringkat Terbaik Dunia

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Nasabah bertransaksi di anjungan tunai mandiri Bank Mandiri di Jakarta, Senin (29/4/2013). Bank Mandiri menjadi salah satu dari enam perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar 2000 perusahaan terbaik dunia versi Forbes. Bank Mandiri menempati peringkat kesebelas.

JAKARTA, KOMPAS - Empat badan usaha milik negeri dan dua perusahaan swasta masuk dalam peringkat 500 teratas perusahaan global terbaik pada 2018 atau "Global 2000: World\'s Best Employers" versi Forbes. Artinya, perusahaan itu dinilai menarik dan memiliki tingkat kepuasan cukup tinggi oleh karyawannya. Kabar gembira itu menunjukkan, daya tarik perusahaan lokal dapat bersaing secara internasional.

Keenam perusahaan yang masuk dalam daftar itu adalah PT Bank Mandiri (peringkat ke-11), PT Bank Central Asia (peringkat ke-32), PT Gudang Garam (peringkat ke-109), PT Telekomunikasi Indonesia (peringkat k-112), PT Bank Negara Indonesia (peringkat ke-157), dan PT Bank Rakyat Indonesia (peringkat ke-186).

"Selama ini, kebanyakan pendapat umum melihat, BUMN tidak kompetitif dari segi pelayanan ke karyawannya, terutama dalam hal kesejahteraan karyawan dan rencana karir. Survei ini menunjukkan sistem prosedur penanganan karyawan Indonesia termasuk world class," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Firmanzah,  ketika dihubungi pada Rabu (24/10/2018).

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para karyawan PT Bank Central Asia berfoto bersama dengan perancang busana Didiet Maulana yang mengembangkan seragam baru untuk bank tersebut saat peluncuran Seragam Bermotif Tenun Ikat di Menara BCA, Jakarta, Senin (9/7/2018). Bank BCA menjadi satu dari enam perusahaan yang masuk kategori 2000 perusahaan terbaik di dunia berdasarkan Forbes.

Ia berharap, ke depan, momentum ini dapat mendorong perusahaan lokal lain untuk mengikuti cara kerja keenam perusahaan itu. "Survei itu menunjukkan, perusahaan kita bertransformasi menjadi perusahaan yang benar-benar menjadi idaman karyawan sebagai tempat bekerja," tambah Firmanzah, yang juga Rektor di Universitas Paramadina.

Kristin Stoller dari Forbes manyampaikan, sejumlah perusahaan yang berada di peringkat paling atas memiliki nilai tinggi pada faktor kondisi kerja dan keberagaman. Di Google misalnya, karyawan pada posisi kepemimpinan terdiri dari 25,5 persen perempuan. Jumlah pemimpin asal Latin dan Afrika juga sedikit meningkat.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Ruang kerja di kantor Google Indonesia Jakarta dengan suasana yang lebih santai dari ruang kerja perkantoran pada umumnya. Kamis (12/3/2015).

Hal itu menjadi salah satu pemicu yang menempatkan Alphabet, perusahaan induk Google, menempatkan posisi pertama. Peringkat berikutnya diduduki oleh Microsoft, Apple, dan Walt Disney.

Sebagian besar perusahaan yang masuk daftar itu berasal dari Amerika Serikat. Dari 500 yang terbaik, sebanyak 185 perusahaan berasal dari AS. Ada pula 80 perusahaan asal China dan Hong Kong yang masuk daftar itu.

Daftar itu merupakan hasil rekomendasi dari 430.000 orang yang disurvei dari berbagai tempat di dunia. Mereka ditanyakan untuk mengevaluasi perusahaan di mana mereka bekerja serta seberapa mungkin mereka akan merekomendasikannya kepada teman atau keluarganya. Mereka juga ditanyakan untuk merekomendasikan perusahaan lain yang mereka kagumi.