logo Kompas.id
UtamaSurplus Beras Belum Dikelola...
Iklan

Surplus Beras Belum Dikelola dengan Baik

Oleh
M Paschalia Judith J / Hendriyo Widi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WpfDvE4iZ9SnzQjn7vvrsfv59tc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180227mknc-2.jpg
KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN

Para pekerja memasukkan beras impor asal Thailand dan Vietnam di gudang Perum Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018). Perum Bulog memperkuat jaringan pengadaan beras/gabah untuk meningkatkan stok.

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah dinilai perlu memperbaiki tata kelola perberasan agar bisa menikmati surplus produksi. Tanpa kebijakan yang pas, stok beras pemerintah tak optimal, sementara harga di pasar tetap fluktuatif.

Hasil perhitungan dengan metode terbaru yang disusun keroyokan antarlembaga negara menunjukkan potensi surplus beras 2,85 juta ton tahun ini. Namun, fluktuasi harga masih terjadi, pemerintah bahkan memutuskan impor di awal tahun 2018 karena harga bergejolak.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000