logo Kompas.id
UtamaDua Generasi Merayakan...
Iklan

Dua Generasi Merayakan Disrupsi

Oleh
· 6 menit baca

Boedi Oetomo (1908) adalah cerita tentang disrupsi. Bentrokan antarzaman yang saat itu terjadi memicu kekacauan dan kebingungan. Namun, anak bangsa dari dua generasi berbeda, yaitu Wahidin Soedirohoesodo (lahir 1857) dan Soetomo (lahir 1888), justru memakainya sebagai kekuatan untuk melawan kolonialisme.

Ruang anatomi dan bangsal tanpa sekat tempat sekitar 170 siswa pribumi pada awal abad ke-20 memadu asa ingin menjadi dokter. Itulah dua ruangan yang saling bersebelahan di Museum Kebangkitan Nasional yang ada di Jalan Abdul Rachman Saleh, Jakarta. Dua ruangan yang dulu menjadi bagian dari sekolah kedokteran (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen/STOVIA) tersebut berperan penting dalam sejarah lahirnya Boedi Oetomo.

https://cdn-assetd.kompas.id/bY_SxA4Yv89--mtbvYja46L6hqk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71857192_1540487847.jpg
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Sejumlah siswa SMA Negeri 11 Yogyakarta, awal Oktober 2018, melakukan kegiatan di Aula Budi Utomo. Pada 3-5 Oktober 1908, aula yang dulunya ruang makan Kweekschool (Sekolah Guru) Yogyakarta itu pernah menjadi lokasi Kongres Boedi Oetomo I.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000