logo Kompas.id
UtamaIndonesia Belum Maksimal ke...
Iklan

Indonesia Belum Maksimal ke Kamboja

Oleh
Kris Razianto Mada
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ViIso7ki2CyxmTByZuFhTDr34VE=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180726raz-2-1.jpg
KOMPAS/KRIS MADA

Alat peraga kampanye Partai Rakyat Kamboja di Provinsi Kandal, Kamboja, masih terpasang pada Kamis (26/7/2018). Partai berkuasa yang dipimpin Perdana Menteri Kamboja Hun Sen itu salah satu dari 20 partai peserta pemilu Kamboja. Pemilu akan dilaksanakan pada Minggu (29/7/2018). Partai Hun Sen diperkirakan menang mudah setelah partai oposisi terkuat dibubarkan dan pengurusnya dilarang terlibat politik sampai 2022

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia belum maksimal memanfaatkan peluang ekonomi dari Kamboja. Pengusaha Indonesia didorong lebih agresif di negara yang pertumbuhan ekonominya masuk 10 besar global itu.

Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng, mengatakan, salah satu peluang yang belum dimanfaatkan Indonesia adalah pelancong asal Kamboja. Setiap tahun, rata-rata 2,5 juta warga Kamboja pelesir ke luar negeri. ”Ke Indonesia hanya tercatat 6.000 orang, paling banyak ke Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kamboja termasuk negara yang porsinya tinggi apabila membandingkan total penduduk yang 16 juta jiwa dengan penduduk yang wisata ke luar negeri,” ujarnya, Kamis (25/10/2018) di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000