Peserta Gelar Bakti Sosial di Taman Bacaan Masyarakat Kolong
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Sebanyak 38 dari 40 penerima Beasiswa Juara Batch 1 2018 menggelar bakti sosial di Taman Bacaan Masyarakat Kolong, di bawah jembatan layang Ciputat-Parung, Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/10/2018). Kegiatan tersebut merupakan komitmen penerima beasiswa untuk terlibat langsung di lingkungan masyarakat dalam program tanggung jawab sosial.
Kegiatan itu berlangsung sejak pukul 08.00 bersama dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta selaku pengurus taman bacaan. Peserta dibagi menjadi empat kelompok dan melakukan pengecatan tembok, pilar, dan teras serta membersihkan pekarangan dan taman bacaan.
Mereka mengenakan celemek, masker, dan sarung tangan serta dilengkapi kuas, cat, dan sapu. Mereka menyebar dan melakukan kegiatan masing-masing sesuai dengan kelompoknya.
Selain itu, ada juga sesi bertukar cerita dengan anak-anak. Sesi ini membuka ruang interaksi antara penerima beasiswa dan anak-anak. Dalam sesi ini, ada aktivitas mendongeng, permainan berkelompok, bernyanyi, dan lainnya.
Beasiswa Juara merupakan bentuk kontribusi harian Kompas bersama dengan Avian Brands dalam dunia pendidikan. Program ini memberikan kuota 40 kursi untuk mahasiswa strata satu (S-1) menempuh pendidikan di perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri.
”Sekitar dua minggu lalu, kami dihubungi pihak Kompas Gramedia untuk melakukan program ini. Kami dengan senang hati menerima karena ini program yang bermanfaat dan mendukung keberadaan taman baca. Momen ini bertepatan dengan rencana kami untuk membuat taman baca lebih bagus dan menarik,” tutur Devina (23), salah seorang pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kolong.
TBM Kolong ada karena inisiatif mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah bersama Pramuka UIN. Taman ini terbuka untuk kegiatan anak-anak usia dini hingga kelas VI sekolah dasar. Taman bacaan ini beroperasi setiap Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 13.30-17.00.
Tenaga pengajar berjumlah 15 orang dari alumni dan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini, area TBM telah dilengkapi pos/ruang dan rumput sintetis di area baca serta lapangan futsal dukungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
”Ada kesempatan untuk interaksi secara langsung dengan anak-anak. Kami menerapkan teori dari ruang kelas. Sangat bermanfaat untuk pengembangan keterampilan dan karakter,” ucap Devina, salah satu penerima beasiswa.
Selain dukungan dalam bentuk dana, program beasiswa tersebut juga memberikan pengembangan potensi diri melalui pelatihan keterampilan guna menjadi generasi yang berkualitas. (FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY)