Pelari Electric Jakarta Marathon Meninggal karena Gagal Jantung
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — MArief Hartani (52), pelari kategori 5 kilometer yang meninggal dalam ajang Electric Jakarta Marathon di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018) pagi, dikatakan meninggal karena gagal jantung seketika (sudden cardiac arrest).
Jenazah pelari yang sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, pukul 06.53, kini disemayamkan di rumah keluarga untuk segera dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Adrian, pelari yang juga rekan sekantor Arief di PT Samuel Aset Manajemen, mengatakan hal itu saat ditemui di rumah keluarga AH, Minggu siang. ”Saat di rumah sakit, ia divonis mengalami gagal jantung dan langsung dibawa ke ruang jenazah,” ucapnya.
Pagi itu, Arief berlari dengan rekan-rekan sekantornya kemudian dirinya tiba-tiba jatuh dan terkapar saat memasuki kawasan kilometer 3,5 atau persisnya berada di depan kawasan Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Saat hal itu terjadi, rekan-rekan Arief seketika memanggil petugas lapangan untuk memberikan pertolongan pertama.
”Saya juga menemani dia saat di dalam ambulans. Segala prosedur, seperti pertolongan pertama saat henti napas (CPR), sudah dilakukan hingga sampai ditangani ke rumah sakit,” ujarnya.
Adrian mengatakan, Arief merupakan anggota aktif dari kelompok olahraga yang diasuh perusahaan. Tidak ada latihan yang diforsir dan seluruhnya dipantau oleh pendamping khusus olahraga binaan perusahaan.
”Semua peserta yang ikut dalam ajang itu latihannya terprogram dari perusahaan. Bahkan, yang saya tahu, pada Jumat (26/10/2018), Arief ambil cuti lebih dulu untuk istirahat,” kata Adrian.
Ia menambahkan, saat ini proses asuransi dari penyelenggara sedang dilakukan. ”Pihak penyelenggara sudah sigap melakukan segala prosedur saat pertolongan pertama hingga penanganan dengan ambulans. Insidennya begitu cepat, bahkan seingat saya hanya dalam 20 menit sampai di rumah sakit, Arief sudah tidak tertolong,” katanya. (ADITYA DIVERANTA)